3 Kelas Aktif dan 75 Siswa, Sekolah Rakyat Palangka Raya Jadi Sorotan Pejabat Pusat

KHABAR, PALANGKA RAYA – Peninjauan Sekolah Rakyat di Jalan Iskandar menjadi sorotan karena menunjukkan komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat akses pendidikan alternatif bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Peninjauan Sekolah Rakyat oleh Kemenkopolhukam

Wali Kota Palangka Raya melalui Wakil Wali Kota Achmad Zaini mendampingi jajaran Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia dalam kunjungan ke Sekolah Rakyat.

Peninjauan berlangsung pada Kamis 7 Agustus 2025 di Jalan Iskandar, Kelurahan Langkai, Kota Palangka Raya.

Kunjungan ini dipimpin oleh Jimmy Romelus Pelupessy selaku Kepala Bidang Wilayah Perbatasan, Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa.

Jimmy memberikan apresiasi kepada masyarakat atas inisiatif membangun fasilitas pendidikan yang dinilai berkontribusi pada pembangunan SDM dan ketahanan sosial dari tingkat akar rumput.

Ia mengatakan, “Program Sekolah Rakyat merupakan wujud implementasi langsung dari gagasan Presiden Prabowo Subianto, untuk menjamin akses pendidikan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat. Khususnya keluarga di desil 1 dan 2.”

Komitmen Pemerintah Kota Palangka Raya

Wakil Wali Kota Achmad Zaini menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya akan terus bersinergi dengan pemerintah pusat dan masyarakat dalam memperkuat keberlanjutan Sekolah Rakyat.

Ia menjelaskan kondisi Sekolah Rakyat di Jalan Iskandar dengan menyebut, “Sekolah Rakyat di Jalan Iskandar ini memiliki tiga kelas aktif, yaitu kelas 3, 4, dan 5, dengan masing-masing jumlah siswa sebanyak 25 orang, dengan total keseluruhan siswa berjumlah 75 orang.”

Zaini berharap kehadiran Sekolah Rakyat dapat memperluas pemerataan pendidikan hingga seluruh lapisan masyarakat.

Ia menegaskan bahwa pendidikan harus dapat diakses hingga wilayah pedesaan yang jauh dari pusat kota.

Zaini menambahkan, “Dengan begitu, tidak ada lagi masyarakat yang memutuskan tidak sekolah, dengan alasan tidak ada biaya.”

Fasilitas dan Kondisi Sekolah Rakyat

Rombongan Kemenkopolhukam turut meninjau ruang belajar dan fasilitas penunjang yang tersedia di sekolah tersebut.

Lokasi Sekolah Rakyat ini sebelumnya merupakan Gedung Eks Sekolah Dasar Negeri 2 Langkai.

Kunjungan tersebut menjadi momentum evaluasi sekaligus dukungan terhadap pengembangan fasilitas pendidikan alternatif di Palangka Raya.

MC Kota Palangka Raya.1/ndk

Pemerintah Pusat dan Daerah Satukan Langkah Tangani Karhutla 2025

Pemkot Palangka Raya Musnahkan 439 Arsip Retensi di Bawah 10 Tahun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *