Foto: Philip Berne / Future

Hasil Benchmark Samsung Galaxy S25 Ultra Gacor, Kalahkan iPhone 16 Pro Max!

Samsung Galaxy S25 Ultra diprediksi akan menjadi salah satu ponsel dengan performa paling canggih di tahun mendatang. Dengan hasil benchmark awal yang menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan model sebelumnya, Galaxy S25 Ultra mulai mengancam dominasi iPhone dalam hal performa chipset.

Samsung Siap Menggoyang iPhone dengan Galaxy S25 Ultra

Chipset iPhone, khususnya seri A18 Pro yang disematkan di iPhone 16 Pro Max, selalu dianggap sebagai chipset terkuat di dunia smartphone. Namun, hasil benchmark terbaru dari Samsung Galaxy S25 Ultra yang bocor di internet memberikan gambaran lain. @UniverseIce, salah satu leaker terpercaya di X, membagikan hasil uji Geekbench dari Galaxy S25 Ultra, yang menunjukkan hasil sangat menjanjikan: single-core score: 3.011 dan multi-core score: 9.706. Sebagai perbandingan, Galaxy S24 Ultra hanya mencapai rata-rata single-core 2.142 dan multi-core 6.693. Angka ini mengindikasikan lompatan besar dari pendahulunya.

Apakah iPhone Masih Memimpin?

Meskipun hasil multi-core Galaxy S25 Ultra terlihat mengesankan, iPhone 16 Pro Max masih memegang kendali di kategori single-core dengan skor 3.386. Namun, di multi-core, Samsung Galaxy S25 Ultra berhasil melampaui iPhone dengan skor 9.706, dibandingkan iPhone yang hanya mencapai 8.306.

Hal ini menunjukkan bahwa, walaupun iPhone tetap unggul dalam kinerja single-core yang sering dioptimalkan untuk tugas-tugas sehari-hari seperti browsing atau membuka aplikasi, Galaxy S25 Ultra lebih kuat dalam multi-tasking dan aplikasi berat yang memerlukan lebih banyak daya pemrosesan. Mungkin, untuk pertama kalinya, Samsung berhasil menggeser posisi iPhone dalam persaingan performa multi-core.

Benchmark Tidak Selalu Representatif

Namun, penting untuk dicatat bahwa ini hanya hasil benchmark awal dari model yang diuji dengan chipset Snapdragon 8 Gen 4. Mungkin, pada akhirnya, performa sebenarnya bisa sedikit berbeda saat produk resmi diluncurkan. Selain itu, Samsung Galaxy S25 Ultra kemungkinan akan tersedia dalam dua varian chipset, yaitu Snapdragon dan Exynos, tergantung wilayah.

Seperti yang kita ketahui, varian dengan Snapdragon seringkali lebih unggul dibandingkan dengan Exynos dalam hal performa. Oleh karena itu, untuk pembeli di beberapa wilayah, performa Galaxy S25 Ultra mungkin tidak sebaik di wilayah lain. Selain itu, chipset Snapdragon 8 Gen 4 ini kemungkinan juga akan digunakan oleh ponsel Android lain seperti OnePlus 13 dan Xiaomi 15 yang akan meluncur sebelum akhir tahun ini.

Melihat hasil ini, tidak dapat dipungkiri bahwa Samsung semakin serius dalam persaingan performa smartphone. Dengan skor multi-core yang mengalahkan iPhone 16 Pro Max, Samsung Galaxy S25 Ultra terlihat lebih siap untuk menangani beban kerja berat seperti gaming dan rendering video. Namun, di sisi lain, performa single-core iPhone masih sulit ditandingi, yang membuktikan kekuatan optimalisasi Apple terhadap software dan hardware mereka.

Bagi pengguna yang sering menggunakan ponsel untuk tugas sehari-hari seperti membuka aplikasi atau menjelajahi internet, iPhone mungkin masih terasa lebih gesit. Namun, jika kamu adalah pengguna yang mengutamakan performa untuk pekerjaan berat atau gaming, Samsung Galaxy S25 Ultra bisa menjadi pilihan yang lebih menarik.

Secara keseluruhan, persaingan ini mencerminkan betapa cepatnya perkembangan teknologi chipset di dunia smartphone. Dan siapa yang akhirnya menang? Itu tergantung pada preferensi dan kebutuhan pengguna.

More From Author

Foto: Philip Berne / Future

MW75 Neuro: Baca Otak Kamu dan Tingkatkan Fokus dengan Teknologi EEG!

Foto: Philip Berne / Future

Bantuan Militer AS untuk Israel Sebesar Rp131,5 Triliun!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *