Foto: Wijaya Karya

Presiden Prabowo Ajak Kabinet ke IKN: Kapan dan Kenapa? Simak Faktanya!

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana untuk mengajak anggota Kabinet Merah Putih mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur setelah retret. Meskipun rencana ini telah disebutkan, hingga kini belum ada kepastian mengenai jadwal kunjungan tersebut.

Kepala Negara menyampaikan rencananya dalam konteks pembangunan IKN yang sedang berjalan. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, mengkonfirmasi hal ini dengan pernyataannya, “Ada (rencana Kabinet Merah Putih ke IKN). Belum, belum (tahu jadwalnya).”

Fokus pada Tugas Masing-Masing

Dalam pandangannya, Prasetyo Hadi menilai bahwa anggota kabinet lebih baik fokus pada pekerjaan masing-masing daripada berbondong-bondong ke IKN. Ia menyarankan agar hanya Menteri Keuangan, Menteri Infrastruktur, dan Menteri Pekerjaan Umum yang perlu rutin berkunjung ke IKN.

“Ah nanti kita lihat lah, begini juga lebih baik kan fokus ya, tidak perlu semuanya berbondong-bondong kalau hanya sekedar menengok ke sana kan,” ungkap Prasetyo.

Pengarahan Presiden di Retret

Sebelumnya, pada hari kedua retret di Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Prabowo memberikan pengarahan kepada para anggota kabinet, yang mencakup topik pembangunan IKN. Prabowo menargetkan agar pembangunan IKN dapat selesai dalam waktu empat tahun ke depan.

“Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menambahkan, “Sesi terakhir sore ini, Pak Presiden Prabowo memberikan pengarahan. Satu dari empat point pengarahan beliau adalah soal IKN.”

Proyek Pembangunan IKN

Raja Juli juga menegaskan bahwa proyek IKN, yang dimulai oleh Presiden Joko Widodo, akan dilanjutkan dan dirampungkan dalam waktu empat tahun. Ia menegaskan, “Soal IKN sebenarnya sudah sangat jelas. Sudah menjadi keputusan akan dilanjutkan dan diselesaikan.”

Saat ini, gedung-gedung pemerintahan di IKN hampir selesai, dan Prabowo meminta agar Otorita IKN juga menyelesaikan gedung legislatif dan yudikatif dalam waktu yang bersamaan.

“Bagi beliau IKN adalah ‘Ibukota Politik.’ Oleh karenanya, selain gedung-gedung Eksekutif (yang sekarang hampir selesai), dalam 4 tahun kedepan OIKN harus merampungkan (2 cabang triaspolitika lainnya) yaitu gedung-gedung Legislatif dan Yudikatif,” jelas Prabowo.

Target Sidang Paripurna DPR/MPR

Dalam rencana jangka panjang, Prabowo ingin Sidang Paripurna DPR/MPR dilaksanakan di IKN pada Agustus 2028. Ia juga berharap pelantikan Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2029-2034 dapat dilaksanakan di IKN.

“Beliau berharap Agustus 2028 Sidang Paripurna DPR/MPR sudah bisa diselenggarakan di IKN,” tutup Prabowo.

Dengan langkah-langkah ini, Kabinet Merah Putih menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan yang baru di Indonesia, meskipun tetap fokus pada tugas masing-masing menteri.

More From Author

Foto: Wijaya Karya

JK: Jangan Manjakan Anak! Pentingnya Disiplin dan Kemandirian

Foto: Wijaya Karya

Pakta Integritas Kabinet Prabowo: Reshuffle dalam 6 Bulan? Temukan Faktanya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *