Polres Metro Depok baru saja menangkap lima orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi online. Kelima tersangka ini merupakan admin dari sebuah situs judi online ilegal yang telah beroperasi di wilayah tersebut. Penangkapan dilakukan pada Senin malam (4/11/2024) di wilayah Sukmajaya, Depok.
Pengakuan Rahmat, Salah Satu Tersangka Judi Online
Salah satu tersangka yang berhasil diamankan adalah Rahmat (21). Dalam pengakuannya, Rahmat mengungkapkan bahwa ia mendirikan situs judi online dengan tujuan menarik banyak pemain. Rahmat belajar membuat situs ini dari seorang yang berinisial R. Rahmat mengaku diajari cara membuat link dan mengelola situs tersebut oleh R.
Rahmat bercerita, “Dari inisial R, dari orang itu juga diajarin bikin link.” Rahmat juga diminta untuk mencari orang lain yang dapat membantu dalam mempromosikan situs judi online dan menjadi admin.
Operasional Judi Online dan Aliran Uang
Rahmat mengungkapkan bagaimana situs judi online ini beroperasi. Dia mengelola situs tersebut lewat ponselnya dan mengumpulkan uang dari para pemain judi. Semua uang yang didapatkan dari pemain akhirnya disetor ke R. Rahmat menyatakan, “Iya, ke R (setor uang).”
Biaya dan Keuntungan yang Diperoleh
Sebagai admin, Rahmat harus mengeluarkan biaya untuk membeli software judi online yang didapatkan dari negara Asia Tenggara (Thailand) dengan biaya Rp600.000 per bulan. Rahmat menjelaskan, “Beli software-nya bayar sebulan Rp600.000, didapat dari Thailand.”
Namun, pendapatan yang dia peroleh dari situs judi online ini tidak sedikit. Rahmat mengklaim pendapatan bisa mencapai Rp15 juta sampai Rp20 juta per bulan. Meskipun lebih rendah dari tahun 2023 yang mencapai Rp50 juta hingga Rp70 juta per bulan, Rahmat tetap merasa cukup dengan hasil tersebut. “Dulu waktu masih ramai-ramainya sekitaran 2023, dapat Rp50 sampai 70 juta, kalau sekarang sudah turun Rp15 sampai Rp20 juta perbulan,” ungkap Rahmat.
Uang Hasil Judi Online Digunakan untuk Kebutuhan Sehari-hari
Rahmat menambahkan bahwa uang yang diperoleh dari judi online ini dibagi dengan admin lainnya untuk kebutuhan hidup sehari-hari. “Dibagikan bareng-bareng, uangnya buat kebutuhan hidup,” jelasnya.
Sistem yang Digunakan dalam Judi Online
Rahmat juga membeberkan sistem yang digunakannya untuk meraup keuntungan. Ia mengatur ID pemain dengan cara yang telah dirancang untuk merugikan para pemain judi online. Rahmat juga memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak mudah tergoda untuk terlibat dalam judi online. “Pesan saya, jadi jangan mudah percaya dengan judi online,” ujar Rahmat.
Penangkapan Lima Tersangka Judi Online
Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana, mengungkapkan bahwa penangkapan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberantas judi online yang merugikan masyarakat. Lima orang yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka adalah:
- Chikal Puja Pratama
- Tengku Zikri Hardi Nata
- Muhammad Krishna
- Rahmat
- Hafiz Ilham Ramadan
Kapolres Arya Perdana juga menjelaskan bahwa ada total delapan orang yang diamankan dalam kasus judi online ini. Lima orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan tiga orang lainnya dijadikan saksi karena tidak terlibat dalam kegiatan tersebut. “Namun lima orang ditetapkan tersangka dan tiga orang dijadikan saksi karena tidak mengetahui kejadian itu,” kata Kapolres Arya Perdana.
Pihak kepolisian menegaskan komitmennya untuk terus memberantas segala bentuk perjudian online yang meresahkan masyarakat.