(Khabar) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) selama 40 hari, tepatnya mulai 10 September hingga 19 Oktober 2024. Langkah ini menegaskan komitmen Jokowi untuk memantau langsung progres pembangunan IKN, Kalimantan Timur, yang menjadi proyek besar dalam masa kepemimpinannya.
Menurut Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, meski Jokowi akan berkantor di IKN, presiden tetap menjalankan tugasnya seperti biasa, termasuk menggelar rapat dan melakukan kunjungan kerja ke berbagai daerah.
“Beliau akan tetap mengundang pejabat-pejabat terkait untuk rapat di IKN hingga tanggal 19 Oktober,” ujar Heru.
Persiapan Sekretariat Presiden di IKN
Untuk mendukung rencana ini, Sekretariat Presiden sudah melakukan persiapan matang. Beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Setpres bahkan sudah mulai bekerja di IKN.
“ASN Setpres sudah mulai di sana, tapi kementerian lain saya belum tahu,” kata Heru menambahkan.
Kehadiran ASN di IKN memang menjadi bagian dari proses transisi menuju ibu kota baru. Namun, pemindahan ASN secara penuh belum bisa dilakukan pada September ini. Jokowi menjelaskan bahwa fasilitas di IKN belum sepenuhnya siap untuk menampung semua ASN.
“Sebagian fasilitas sudah siap, tapi ada juga yang masih dalam pembangunan,” kata Jokowi.
Pemindahan ASN Ditunda
Jokowi menekankan bahwa pemindahan ASN baru akan dilakukan ketika fasilitas di IKN benar-benar siap. Untuk memastikan hal tersebut, Jokowi berencana melakukan kunjungan berkala ke IKN.
“Kita akan terus berkunjung, tiga hari, empat hari, untuk konsolidasi dengan Kepala OIKN,” ujarnya.
Langkah Presiden Jokowi berkantor di IKN selama 40 hari ini jelas menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara. Meski masih ada beberapa fasilitas yang belum rampung, komitmen ini bisa menjadi sinyal positif untuk memastikan target pembangunan tetap sesuai rencana. Namun, masyarakat tentunya berharap bahwa saat seluruh ASN pindah, infrastruktur dan fasilitas di IKN benar-benar sudah memadai, agar proses transisi berjalan lancar tanpa hambatan.