Ini Dia 3 Zona Utama Pembangunan Kalteng 2025-2045, Siapkah Anda?

KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar Konsultasi Publik untuk Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 pada Kamis (6/2/2025) di Aula Bapperida Kalteng.

Acara yang dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng, Sri Widanarni, ini bertujuan untuk merumuskan arah pembangunan Kalteng ke depan, dengan tema besar “Penguatan Pondasi Transformasi.” Tema ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2045 yang mencakup berbagai sektor strategis.

Fokus Pembangunan Kalteng 2025-2026

Sri Widanarni menjelaskan beberapa prioritas pembangunan Kalteng untuk periode 2025-2026, yaitu:

  • Menjadikan Kalteng sebagai Lumbung Pangan Nasional.
  • Memperkuat sektor konservasi internasional dan hilirisasi industri.
  • Meningkatkan sektor pendidikan dan kesehatan.
  • Meluncurkan program makan bergizi gratis untuk masyarakat.
  • Meningkatkan ketahanan pangan, air, dan energi.

Pembagian Zona Pembangunan Kalteng

Dalam konteks pembangunan jangka panjang, Sri Widanarni mengungkapkan bahwa Kalteng akan dibagi menjadi tiga zona utama berdasarkan RPJPD 2025-2045:

  1. Zona Barat: Mencakup Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, dan Seruyan, fokus pada hilirisasi sumber daya alam, perdagangan besar, dan konservasi taman nasional.
  2. Zona Tengah: Meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan, Palangka Raya, Pulang Pisau, dan Kapuas, yang akan menjadi pusat perdagangan, jasa, pertanian terintegrasi, serta riset dan pendidikan.
  3. Zona Timur: Terdiri dari Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, dan Barito Timur, dengan fokus pada hilirisasi pangan, energi terbarukan, serta mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pentingnya Sinergi Antar Sektor

Sri Widanarni menegaskan pentingnya koordinasi antara sektor dan wilayah dalam perencanaan pembangunan. Ia mengatakan, “Sinkronisasi dan sinergisitas antar sektor serta wilayah sangat diperlukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”

Ia juga meminta agar seluruh perangkat daerah memberikan perhatian lebih pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), terutama di bidang pendidikan dan kesehatan, serta mendukung hilirisasi industri yang menjadi prioritas nasional.

Fokus Pada Infrastruktur dan Keberlanjutan Industri

Sri Widanarni juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng akan terus berupaya meningkatkan kualitas infrastruktur guna menarik investasi. Ia menekankan pentingnya keberlanjutan dalam penyediaan bahan baku industri, seperti jagung untuk pabrik pakan ternak.

Aspirasi dari Konsultasi Publik

Kepala Bapperida Kalteng, Leonard S. Ampung, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari konsultasi publik ini adalah untuk menjaring aspirasi dari perangkat daerah dan pemangku kepentingan mengenai isu strategis dan arah kebijakan pembangunan Kalteng di masa depan.

Pemprov Kalteng berharap dengan adanya perencanaan yang matang, pembangunan daerah dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

(asp)

Tomy Irawan Diran Ungkap Rahasia Pendidikan untuk SDM Berkualitas

Komitmen BI Kalteng Menjaga Inflasi 2025 Tetap Stabil di 2,51%

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *