Inflasi 2025: Kalteng Tembus Peringkat 6 Terendah Se-Indonesia!

KHABAR, PALANGKA RAYA – Inflasi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih dalam kondisi aman dan terkendali, bahkan menempati posisi keenam terendah secara nasional menurut laporan terbaru Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025.

Rapat penting ini berlangsung secara virtual dari Ruang Rapat Bajakah, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (10/2/2025), dan dipimpin langsung oleh Plt Sekjen Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir.

Rakor tersebut dihadiri perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia sebagai bagian dari upaya bersama mengendalikan laju inflasi nasional.

Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, mewakili Provinsi Kalteng dalam rapat tersebut.

Kalteng Stabil, Peringkat Enam Terendah Inflasi Nasional

Usai rapat, Yuas Elko menyampaikan kabar baik bahwa inflasi di Kalimantan Tengah masih terkendali dan menunjukkan tren positif.

Menurutnya, posisi keenam terendah inflasi secara nasional adalah pencapaian yang menunjukkan keberhasilan berbagai strategi pengendalian harga yang dijalankan oleh pemerintah daerah.

Ia juga menekankan bahwa ketersediaan bahan pangan menjelang bulan suci Ramadan dalam kondisi cukup dan aman.

Strategi Pemerintah Kalteng Tekan Inflasi

Yuas Elko menguraikan berbagai langkah konkret yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Kalteng guna menekan laju inflasi daerah, antara lain:

  • Menggelar pasar murah secara rutin.
  • Menyelenggarakan pasar penyeimbang.
  • Menggerakkan program gerakan tanam di berbagai wilayah.
  • Melakukan perluasan dan optimalisasi lahan pertanian.

“Selain pasar murah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga mengadakan pasar penyeimbang, gerakan tanam, perluasan lahan, dan optimalisasi lahan. Itu semua kita lakukan sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah kita,” tegas Yuas Elko.

Langkah-langkah ini terbukti mampu menjaga stabilitas harga bahan pokok, terutama menjelang Ramadan, saat permintaan biasanya meningkat tajam.

Komitmen untuk Distribusi dan Daya Beli

Pemerintah Provinsi Kalteng juga menunjukkan komitmen tinggi untuk terus mengawasi distribusi dan ketersediaan bahan pokok di pasar.

Tujuannya adalah menjaga kestabilan daya beli masyarakat dan menghindari gejolak harga yang dapat memicu inflasi.

Dengan strategi yang terintegrasi dan kerja sama lintas sektor, Kalteng terus berupaya menjadi daerah yang tangguh secara ekonomi di tengah dinamika nasional.

(asp)

Wakil Gubernur Kalteng Warning Soal Korupsi dan Pungli!

Pemprov Kalteng Siapkan Pasukan Sosial Profesional, Ini Tujuannya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *