60 Persen Pajak Lari ke Luar Kalteng, Gubernur Siapkan Langkah Tegas

KHABAR, Palangka Raya – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran mengajak masyarakat bersatu, aktif memberi kritik membangun, dan mendukung upaya pengoptimalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar pembangunan daerah bisa semakin maju dan mandiri.

Sabtu sore (12/7/2025), Gubernur Agustiar Sabran bersama Wakil Gubernur Edy Pratowo dan jajaran pejabat tinggi Kalimantan Tengah melangkah bersama masyarakat dalam kegiatan jalan sehat di kawasan Persemaian Permanen Modern, Hiu Putih, Palangka Raya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Sekda Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, Plt. Kepala Diskominfosantik Kalteng Rangga Lesmana, Kepala Dinas Kehutanan Kalteng H. Agustan Saining, serta para kepala OPD lainnya.

Dialog Rakyat dan Gubernur

Usai kegiatan jalan sehat, Gubernur Agustiar membuka sesi dialog terbuka bersama masyarakat dan tokoh setempat.

Dialog berlangsung terbuka dan cair, di mana berbagai aspirasi serta masukan disampaikan langsung kepada kepala daerah.

Salah satu isu utama yang disorot adalah upaya penguatan PAD Kalimantan Tengah.

Gubernur menekankan pentingnya mengarahkan transaksi gaji perusahaan lokal melalui Bank Kalteng sebagai salah satu cara konkret meningkatkan PAD.

“Kalau bisa gaji karyawan perusahaan dibayarkan lewat Bank Kalteng, kita bisa maksimalkan PAD buat pembangunan,” ujar Agustiar.

Gubernur juga merespons keluhan masyarakat terkait PAD dari daerah Kapuas yang selama ini tidak maksimal karena aliran ekonomi lebih banyak mengarah ke provinsi tetangga, Kalimantan Selatan.

“Misalnya kita bikin jalur Kapuas–Palangka, saya siap berkoordinasi. Jangan sampai 60 persen pajak ekspor kita terus lari ke daerah lain,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa ini menjadi salah satu tantangan serius bagi Kalimantan Tengah yang harus diatasi bersama-sama.

Seruan untuk Persatuan dan Partisipasi Warga

Dalam sesi tersebut, Gubernur Agustiar kembali menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan daerah sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Ia mengajak seluruh elemen untuk bersatu dalam visi bersama membangun Kalimantan Tengah yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

“Mari kita bersatu. Jangan saling menjatuhkan. Kritik boleh, tapi yang membangun,” pesan Gubernur dengan nada tegas namun bersahabat.

Ajakan itu disambut baik oleh peserta dialog yang mayoritas merupakan warga setempat, tokoh masyarakat, dan pemuda daerah.

Strategi Gubernur untuk PAD dan Infrastruktur

Beberapa langkah strategis yang disampaikan Gubernur dalam dialog antara lain:

  • Mendorong seluruh perusahaan lokal menggaji pekerja melalui Bank Kalteng.
  • Membuka wacana pembangunan jalur Kapuas–Palangka Raya untuk mempercepat konektivitas dan alur distribusi ekonomi.
  • Melakukan evaluasi terhadap sektor-sektor potensial penyumbang PAD seperti kehutanan, pertambangan, dan perdagangan.

Komitmen Pemerintah Provinsi

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan akan terus membuka ruang partisipasi masyarakat dalam setiap program pembangunan.

Semangat kolaboratif inilah yang menjadi pondasi utama Gubernur Agustiar dalam menata masa depan provinsi yang lebih mandiri secara fiskal dan kuat dalam pembangunan berkelanjutan.

Jalan Rusak Akibat Truk ODOL, Kalteng Rugi Rp1 Triliun Lebih!

Kapan Kereta Api Dibangun di Kalteng? Ini Jawaban Gubernur!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *