Jalan Rusak, Hasil Sawit Kalteng Terancam Tak Tembus Pasar?

KHABAR, PALANGKA RAYA – Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Rizky Ramadhana Badjuri, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan legislatif dalam mendorong percepatan pembangunan infrastruktur penunjang sektor perkebunan di Kalteng.

Pernyataan ini disampaikan Rizky dalam forum strategis bersama Komisi V DPR RI yang digelar di Istana Isen Mulang, Senin (14/4/2025).

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari kunjungan kerja Komisi V DPR RI yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran.

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi infrastruktur dan sistem transportasi di Provinsi Kalimantan Tengah.

Pentingnya Infrastruktur untuk Perkebunan

Rizky menjelaskan bahwa konektivitas wilayah menjadi faktor krusial dalam mendukung pembangunan sektor perkebunan yang berkelanjutan.

“Sebagai bagian dari pemerataan pembangunan nasional, sangat penting adanya sinergisitas antara lembaga eksekutif di tingkat pemerintahan provinsi dengan lembaga legislatif dalam mengawal kebutuhan infrastruktur di Kalimantan Tengah. Hal ini juga tentunya perlu dukungan dari seluruh stakeholder,” ujarnya.

Menurutnya, ketersediaan akses jalan dan logistik yang memadai sangat penting agar hasil produksi perkebunan masyarakat dapat tersalurkan dengan efisien dan memiliki daya saing di pasar.

Beberapa komoditas unggulan Kalteng yang menjadi perhatian adalah:

  • Kelapa sawit
  • Karet
  • Komoditas perkebunan lainnya yang berpotensi ekspor

Rizky menambahkan bahwa Disbun Kalteng akan terus mendukung program pemerintah pusat dalam meningkatkan produktivitas dan nilai tambah hasil perkebunan.

Ia juga menegaskan komitmen untuk mendorong pembangunan infrastruktur di kawasan sentra produksi rakyat.

Kolaborasi Lintas Sektor

Pertemuan strategis tersebut turut dihadiri berbagai mitra kerja Komisi V DPR RI dari kementerian dan lembaga terkait.

Berikut daftar instansi yang turut hadir:

  • Kementerian Perhubungan
  • Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
  • Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT)
  • Kementerian Perumahan dan Permukiman
  • Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
  • Badan SAR Nasional (Basarnas)
  • PT Angkasa Pura I

Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan legislatif ini diharapkan mampu memperkuat program strategis pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah.

Sektor perkebunan menjadi salah satu pilar utama penopang ekonomi daerah yang perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak.

Dengan dukungan infrastruktur yang merata dan terintegrasi, Kalimantan Tengah optimistis mampu meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian nasional.

(asp)

Siapa Nadia? Inilah Finalis Puteri Indonesia Asal Kalteng 2025

Pemprov Kalteng Kejar Target Stunting 20,6% di 2025, Mampukah?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *