Pemda Kini Tak Perlu Manual, Ini Keuntungan SP2D Online yang…

KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah resmi meluncurkan Sistem Penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) Online melalui platform SIPD-RI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola keuangan daerah.

Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, hadir langsung dalam peluncuran SP2D Online yang digelar Kementerian Dalam Negeri RI di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/4/2025).

Peluncuran ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam membangun sistem pengelolaan keuangan daerah yang efisien, transparan, dan akuntabel.

Acara tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kemendagri, Irjen Pol. Tomsi Tohir, kepala daerah dari berbagai provinsi, pejabat keuangan, serta perwakilan pemerintah daerah se-Indonesia.

SP2D Online Dorong Digitalisasi Keuangan Daerah

SP2D Online yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI) diyakini mampu memotong rantai birokrasi yang selama ini lamban dan berbelit.

Dengan sistem ini, pencairan dana bisa dilakukan secara digital tanpa harus melalui prosedur manual.

Hal ini mempercepat proses dan meminimalkan risiko keterlambatan yang selama ini menjadi hambatan di banyak daerah.

Wakil Gubernur Edy Pratowo menilai sistem ini sebagai bentuk reformasi birokrasi yang konkret dan sangat dibutuhkan saat ini.

“Integrasi sistem antara pemerintah pusat dan daerah melalui SIPD-RI diharapkan dapat memperkuat pengawasan serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pengelolaan anggaran daerah,” ujarnya.

Manfaat SP2D Online untuk Pemerintah Daerah

Menurut Edy, kehadiran SP2D Online memberikan dampak besar dalam berbagai aspek pengelolaan keuangan daerah, antara lain:

  • Efisiensi: Mempercepat proses pencairan dana dan pelaporan keuangan.
  • Transparansi: Setiap transaksi dapat dipantau secara real-time.
  • Akuntabilitas: Seluruh data terdokumentasi secara sistematis dan dapat diakses kapan pun.

SP2D Online juga memungkinkan pelaporan keuangan secara langsung dan tersentralisasi.

Dengan demikian, pemerintah daerah dapat menyampaikan laporan keuangan dengan lebih cepat dan akurat kepada pemerintah pusat.

Momentum Transformasi Digital Pemerintahan

Peluncuran SP2D Online menjadi tonggak penting menuju pemerintahan berbasis digital.

Hal ini sejalan dengan visi nasional untuk menciptakan sistem pemerintahan yang responsif, adaptif, dan modern.

Pemerintah berharap seluruh daerah dapat segera mengimplementasikan sistem ini agar tidak tertinggal dalam arus transformasi digital.

“Langkah ini sangat strategis untuk memperkuat sistem kerja birokrasi kita agar lebih cepat dan tepat sasaran,” ungkap Edy.

Transformasi digital ini juga akan mendorong kolaborasi antar daerah dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan.

Peluncuran ini membuktikan komitmen pemerintah dalam membangun tata kelola keuangan yang lebih profesional dan berbasis teknologi informasi.

(asp)

Gubernur Kalteng Resmikan Gedung Kaharingan Rp20 M, Tapi…

Akses Keuangan Masyarakat Kalteng Masih Terbatas? Ini Solusinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *