Program Modal untuk Petani dan Nelayan? Ini Kata Gubernur…

KHABAR, KASONGAN – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggandeng Pemerintah Pusat untuk menjalankan Kperasi Merah Putih, program strategis penguatan ekonomi rakyat yang menyasar sektor produktif di wilayah pedalaman dan pesisir.

Program ini diumumkan langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, dalam peringatan HUT ke-23 Kabupaten Katingan yang berlangsung pada 21 Juli 2025 di Kasongan.

Menurut Gubernur, program ini tidak hanya bersifat simbolik, tetapi akan langsung menyentuh lapisan masyarakat paling bawah.

“Koperasi Merah Putih bukan hanya slogan. Ini program yang akan menyentuh langsung masyarakat bawah. Kita akan tindak lanjuti dengan rapat koordinasi bersama Presiden secara daring pukul 10 hari ini,” ujar Gubernur.

Fokus Program: Ekonomi Kerakyatan

Koperasi Merah Putih akan mencakup berbagai dukungan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM).

Gubernur menjelaskan bahwa program ini terdiri dari:

  • Bantuan modal usaha
  • Pelatihan keterampilan
  • Penyederhanaan akses perizinan dan pembiayaan

Target utama dari program ini adalah para petani, nelayan, dan pengusaha mikro yang tinggal di wilayah-wilayah yang selama ini sulit dijangkau bantuan.

Akselerasi Pemulihan Ekonomi Daerah

Program ini diharapkan menjadi bagian penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19 yang sempat memperlemah aktivitas ekonomi di berbagai daerah Kalimantan Tengah.

Selain memulihkan, program ini juga dirancang untuk memperkuat ketahanan ekonomi lokal agar lebih tangguh menghadapi tantangan global dan domestik.

Gubernur menegaskan perlunya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk memastikan sasaran program benar-benar tepat guna.

Instruksi Khusus kepada Pemerintah Kabupaten

Gubernur Agustiar meminta seluruh pemerintah kabupaten di Kalimantan Tengah, termasuk Kabupaten Katingan, untuk segera menyiapkan data-data strategis.

Data tersebut meliputi:

  • Daftar pelaku usaha kecil dan mikro
  • Lokasi-lokasi prioritas intervensi program
  • Potensi sektor unggulan daerah masing-masing

Langkah ini dinilai penting agar pelaksanaan Koperasi Merah Putih bisa dilakukan secara terukur, cepat, dan sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Gubernur juga menyampaikan bahwa program ini akan terus dikawal dan dievaluasi melalui koordinasi intensif antara pemerintah daerah dan pusat.

(gnd)

3 Janji Agustiar Sabran untuk Katingan yang Harus Dikawal Publik

2026, Warga Katingan Akan Dapat Bantuan Langsung ke Rumah!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *