Gubernur Agustiar Sambut Menko Pangan, Ini Misi-nya di Palangka Raya

KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menyambut kedatangan Menteri Koordinator Bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas), di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, pada Rabu, 21 Mei 2025.

Kunjungan Menko Pangan ini merupakan bagian dari agenda nasional dalam peluncuran dan dialog percepatan Musyawarah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

Acara peluncuran direncanakan berlangsung pada Kamis, 22 Mei 2025, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah.

Penyambutan dengan Adat Khas Kalimantan Tengah

Kedatangan Zulkifli Hasan disambut secara adat, sebagai bentuk penghormatan terhadap tamu kehormatan yang menginjakkan kaki di Bumi Tambun Bungai.

Selendang Upak Nyamu dan lawung dikalungkan kepada Menko Pangan sebagai simbol penghargaan khas masyarakat Dayak.

Gubernur Agustiar Sabran secara langsung memimpin penyambutan tersebut dengan didampingi jajaran pemerintah provinsi.

Peran Koperasi dalam Ekonomi Desa

Gubernur menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk penguatan koperasi desa dan kelurahan sebagai penggerak ekonomi rakyat.

“Kunjungan ini adalah bagian dari rangkaian agenda peluncuran dan dialog percepatan Musyawarah Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” ujar Agustiar.

Program ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam membangun ekonomi daerah yang lebih merata dan berkelanjutan.

Mendorong Ekonomi Inklusif

Koperasi desa diharapkan mampu berperan dalam:

  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
  • Mengembangkan potensi ekonomi lokal
  • Mewujudkan pemerataan pembangunan ekonomi
  • Menjadi alat distribusi kesejahteraan yang adil
  • Menciptakan sistem ekonomi yang berdaya saing dan inklusif

Pemprov Kalteng menyatakan dukungannya terhadap langkah sinergis pemerintah pusat untuk memperkuat ekonomi kerakyatan.

Kegiatan dialog dan musyawarah koperasi ini juga menjadi momentum memperkuat kelembagaan ekonomi desa di Kalimantan Tengah.

“Ini bentuk nyata sinergi pusat dan daerah dalam memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat desa,” tambah Gubernur.

Dengan adanya dialog tersebut, Pemprov berharap koperasi tidak hanya menjadi formalitas administratif, tetapi menjadi kekuatan ekonomi riil.

Program ini sejalan dengan visi pembangunan Kalimantan Tengah yang bertumpu pada potensi lokal dan pemberdayaan masyarakat.

Kode: ASP

Transaksi Kalteng Expo 2025 Hampir Tembus Rp3 Miliar, Tapi…

Kalteng Targetkan 1.432 Koperasi, Tapi Baru 68 yang Siap Diresmikan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *