KHABAR, PALANGKA RAYA — Pertemuan antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan delegasi Parlemen Turki membuka peluang kerja sama di sektor energi baru terbarukan (EBT) dan investasi hijau.
Pertemuan berlangsung dalam jamuan resmi di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, pada Sabtu malam, 14 Juni 2025.
Acara ini dihadiri Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran dan Senator Parlemen Turki, Serkan Bayram.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalteng, Vent Christway, juga turut hadir dan menyampaikan pentingnya momen ini untuk masa depan energi berkelanjutan.
Peluang Transfer Teknologi dan Investasi Energi Hijau
Menurut Vent Christway, pertemuan tersebut bukan sekadar diplomasi seremonial.
“Pertemuan ini bukan sekadar jamuan diplomasi, tetapi peluang bagi kami di sektor ESDM untuk membuka pembicaraan transfer teknologi, pengembangan energi ramah lingkungan, hingga peluang investor Turki menanamkan modal di Kalteng,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa potensi energi terbarukan di Kalimantan Tengah masih sangat luas untuk dikembangkan.
Potensi energi yang dimiliki Kalteng meliputi:
- Energi biomassa
- Tenaga surya
- Micro hydro (pembangkit listrik tenaga air skala kecil)
Vent menekankan bahwa sinergi dengan Turki diharapkan mendorong percepatan pemanfaatan potensi tersebut.
“Saya optimistis dengan terjalinnya hubungan yang semakin erat, sektor energi Kalteng akan lebih tangguh dan berkontribusi positif pada target nasional pengurangan emisi karbon,” pungkasnya.
Komitmen Lintas Negara di Berbagai Bidang
Selain sektor energi, pertemuan juga membuka ruang kerja sama di bidang perdagangan dan budaya.
Silaturahmi malam itu berlangsung dalam suasana hangat, diiringi lagu-lagu daerah yang mencerminkan semangat persahabatan.
Kehadiran delegasi Turki dianggap sebagai titik awal bagi kerja sama internasional yang lebih intensif di Kalimantan Tengah.
Pemerintah Provinsi Kalteng berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat konkret bagi masyarakat dan mendorong pembangunan berkelanjutan di daerah.(asp)