KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, memimpin langsung upacara ziarah rombongan dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sanaman Lampang, Palangka Raya, pada Kamis pagi, 15 Mei 2025.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah.
Upacara berlangsung khidmat sebagai wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur membela bangsa dan membangun daerah.
Upacara Penghormatan di TMP Sanaman Lampang
Rangkaian kegiatan diawali dengan upacara penghormatan di area makam pahlawan.
Prosesi dilanjutkan dengan mengheningkan cipta sebagai bentuk penghormatan mendalam kepada jasa para pejuang.
Setelah itu, Gubernur Agustiar Sabran meletakkan karangan bunga di tugu makam pahlawan sebagai simbol penghargaan dan rasa terima kasih.
Usai upacara, para peserta melakukan prosesi tabur bunga di pusara para pahlawan.
Kegiatan ini diikuti oleh jajaran Staf Ahli Gubernur, para Asisten, serta seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Pesan Gubernur: Jangan Lupakan Sejarah
Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh para pahlawan.
“Kalau kita melupakan sejarah, akan diinjak sejarah itu sendiri. Kami sekarang ada karena mereka, kita meneruskan tongkat estafet dari pendahulu kita,” tegas Agustiar.
Ia juga memberikan pesan khusus kepada generasi muda untuk tidak hanya mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga meneruskan semangat juang mereka.
Menurutnya, semangat kepahlawanan bisa diwujudkan melalui berbagai kontribusi positif di bidang pembangunan, pendidikan, hingga budaya.
Hari Jadi Kalteng ke-68: Masa Depan Indonesia
Upacara ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah.
Tahun ini, peringatan tersebut mengusung tema “Kalimantan Tengah Masa Depan Indonesia”.
Tema ini mengajak masyarakat untuk optimistis bahwa Kalimantan Tengah memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
Sejumlah kegiatan telah disiapkan dalam rangkaian perayaan, melibatkan berbagai elemen masyarakat di bidang pembangunan dan kebudayaan.
Peringatan ini menjadi momentum penting untuk menguatkan semangat persatuan, penghormatan terhadap sejarah, dan pembangunan berkelanjutan di Bumi Tambun Bungai.
(asp)