KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar Rapat Koordinasi Tahunan bersama seluruh jajaran Kesbangpol kabupaten/kota se-Kalteng pada Kamis, 24 Juli 2025.
Rapat yang berlangsung di Aula Eka Hapakat Lantai III Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya ini menjadi ajang penting untuk menyelaraskan kinerja lintas daerah dalam menjaga keutuhan dan kedamaian Bumi Tambun Bungai.
Gubernur Kalteng Dorong Sinergitas
Rapat Koordinasi ini secara resmi dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Darliansjah, yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya, Darliansjah menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan persatuan di provinsi yang dikenal multikultural ini.
“Kalteng adalah provinsi multikultural dan kaya akan keberagamannya. Pentingnya kegiatan ini untuk menyatukan pendapat. Mewujudkan satu koordinasi, satu kesatuan yang aman dan nyaman, membangun Belom Bahadat,” jelas Darliansjah.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sebagai rutinitas tahunan, melainkan menjadi momen mempererat kolaborasi antar pemerintah daerah.
“Membangun daerah itu tidak boleh ego sektoral. Harus dengan sinergitas dan kerjasama kita semua,” tambahnya.
Darliansjah juga berharap, momentum ini mampu menjadi perekat kebersamaan di tengah masyarakat Kalimantan Tengah yang majemuk.
Fokus Penyelarasan dan Kerukunan Daerah
Agenda rapat koordinasi ini merupakan salah satu program strategis tahunan dari Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng.
Tujuannya adalah menciptakan sinergi antara pemerintah provinsi dengan seluruh pemerintah kabupaten dan kota dalam menangani isu-isu kebangsaan dan politik di daerah.
Melalui forum ini, pemerintah daerah diharapkan mampu membangun kerja sama yang harmonis tanpa mengedepankan kepentingan sektoral masing-masing.
Pertemuan ini menjadi bagian dari langkah konkret membangun masyarakat yang rukun, bersatu, dan damai di Kalimantan Tengah.
Dengan koordinasi yang terarah, pemerintah daerah diyakini bisa lebih tanggap dan solid dalam menyikapi dinamika sosial dan politik yang ada.
Kegiatan juga memperkuat semangat Belom Bahadat, nilai lokal Kalimantan Tengah yang menjunjung tinggi kehidupan bersama yang beradab.
Darliansjah menutup sambutannya dengan harapan agar hasil pertemuan ini benar-benar menjadi pesan nyata tentang pentingnya kerukunan dan kesatuan.(jendra)