Evan Aksara: Dunia Seni & UMKM Kalteng Kini Hidup Kembali Berkat Acara Ini

KHABAR, Palangka Raya – Musisi Kalimantan Tengah, Evan Aksara, S.I.Kom, mengapresiasi perhatian pemerintah terhadap pelaku seni lokal yang kini memiliki ruang ekspresi lebih banyak melalui kegiatan rutin seperti Huma Betang Night di Palangka Raya yang diadakan setiap minggu.

Dulu, ruang berkarya bagi musisi lokal sangat terbatas dan hanya muncul setahun sekali pada event-event besar seperti Kalteng Expo atau Festival Budaya Isen Mulang.

Kondisi itu membuat banyak talenta muda seni di Kalimantan Tengah kehilangan motivasi karena minimnya ruang tampil dan dikenal publik.

Namun, saat ini situasi mulai membaik seiring hadirnya dukungan dari Pemerintah Provinsi yang membuka lebih banyak ruang berkreasi dan tampil.

Salah satu yang paling dirasakan adalah adanya gelaran mingguan seperti Huma Betang Night yang memberi panggung rutin bagi musisi / penari lokal.

Evan menyebut bahwa langkah ini sangat positif untuk membangkitkan semangat para pelaku seni musik daerah.

“Saya sangat mengapresiasi pemerintah yang sudah mewadahi teman-teman musisi lokal yang ada di Kalimantan Tengah, terutama di Palangka Raya,” ujar Evan Aksara, musisi lokal lulusan Ilmu Komunikasi tersebut.

Menurutnya, hadirnya agenda-agenda seni secara berkala memberi dampak besar bagi tumbuhnya ekosistem seni yang sehat dan produktif di Kalimantan Tengah.

Kegiatan tersebut juga turut membantu meningkatkan perekonomian pelaku UMKM lokal, terutama yang berada di area sekitar lokasi event di Palangka Raya.

“Dengan adanya event-event seperti ini, sangat membantu masyarakat UMKM lokal yang ada di Kalimantan Tengah, terutama di Kota Palangka Raya,” tambah Evan.

Evan juga memberikan apresiasi khusus kepada Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, beserta Wakil Gubernur H. Edy Pratowo, atas konsistensi mereka dalam mendukung dunia seni dan ekonomi kreatif di daerah.

“Saya sangat mengapresiasi kepedulian Bapak Gubernur H. Agustiar Sabran dan Bapak Wakil Gubernur H. Edy Pratowo yang sudah memberikan ruang kepada pelaku seni dan pelaku UMKM lokal untuk berkembang,” ujar-nya.

Manfaat Agenda Seni Rutin bagi Musisi dan UMKM Lokal

Kegiatan seni yang digelar secara berkala seperti Huma Betang Night memiliki manfaat besar, antara lain:

  • Memberi ruang ekspresi yang konsisten bagi pelaku seni lokal
  • Meningkatkan eksistensi dan motivasi seniman muda
  • Menjadi sarana pembinaan dan pengembangan talenta
  • Membuka peluang kolaborasi kreatif lintas bidang seni
  • Meningkatkan pendapatan pelaku UMKM lokal
  • Menjadi destinasi alternatif hiburan keluarga masyarakat kota

Harapan untuk Pemerintah Provinsi dan Kota

Evan berharap, program seperti ini tidak hanya berhenti pada musik, tetapi juga menyentuh seni lainnya seperti teater & sastra, hingga seni rupa.

“Harapannya Pemprov dan Pemkot bisa lebih banyak waktu dan mengajak anak-anak pelaku seni lainnya untuk memperkenalkan mereka agar mereka semangat berkarya,” lanjutnya.

Ia juga mendorong agar kegiatan semacam ini semakin diperluas ke wilayah kabupaten lain di Kalimantan Tengah agar semangat berkarya merata hingga ke pelosok daerah.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, Kalimantan Tengah memiliki potensi besar menjadi pusat pertumbuhan seni dan UMKM yang mampu bersaing di tingkat nasional.

Evan optimis, dengan konsistensi ini, Kalimantan Tengah akan dikenal bukan hanya karena kekayaan alamnya, tetapi juga karena kekuatan budayanya. (sav)

RPJMD 2025–2029 Ditetapkan, Ini 6 Prioritas yang Akan Mengubah Kalteng

Musik Punk Lokal Kembali Bangkit, Begini Aksi Gila Headquarter di…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *