KHABAR, PALANGKA RAYA – Pelatihan Persiapan Purna Tugas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) Angkatan I dan II resmi ditutup di Aula Sei Kapuas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis, 11 September 2025.
Program yang berlangsung sejak 8 hingga 11 September 2025 ini diikuti 60 ASN yang akan memasuki masa pensiun dalam 1–2 tahun mendatang.
Pembekalan untuk Masa Pensiun
Pelatihan ini tidak hanya fokus pada keterampilan teknis, tetapi juga pada kesiapan mental.
Materi yang diberikan meliputi:
- Perencanaan keuangan
- Kewirausahaan
- Kesehatan fisik dan mental
- Motivasi untuk tetap produktif setelah pensiun
Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nunu Andriani, menegaskan pentingnya semangat baru dalam menghadapi masa purna tugas.
“Kami berharap bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan ini dapat menjadi modal berharga dalam menghadapi masa pensiun. Purna tugas hendaknya tidak dipandang sebagai akhir, melainkan awal untuk mengelola diri, keluarga, serta lingkungan secara lebih bijaksana,” ujarnya.
Antusiasme Peserta
Plt. Kepala Bidang BPSDM, Rano, dalam laporannya menyebutkan tingginya partisipasi para ASN selama kegiatan.
Mereka mengikuti setiap sesi dengan antusias, mulai dari diskusi, role play, hingga praktik kewirausahaan.
“Kami berharap ilmu yang didapat tidak hanya berhenti di ruang pelatihan, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Rano.
Pensiun Lebih Produktif
Bagi sebagian ASN, masa pensiun sering dipandang sebagai waktu beristirahat.
Namun, melalui pelatihan ini, mereka didorong agar tetap produktif dan berkontribusi bagi masyarakat.
Beberapa peserta bahkan telah menyiapkan rencana, seperti membuka usaha kecil, aktif sebagai relawan sosial, hingga terlibat dalam kegiatan masyarakat.
Pengabdian Tidak Berhenti
Dengan berakhirnya pelatihan, para ASN membawa semangat baru untuk menghadapi masa pensiun.
Seperti yang ditekankan penyelenggara, pengabdian seorang ASN tidak berhenti setelah purna tugas.
Mereka tetap bisa berkarya, baik untuk keluarga, masyarakat, maupun pembangunan daerah.