Legislatif dan Eksekutif Kompak Wujudkan Pembangunan Inklusif dan Adil di Gumas

KHABAR, KUALA KURUN – Keharmonisan antara legislatif dan eksekutif kembali terlihat usai Rapat Paripurna DPRD Gunung Mas (Gumas) dengan agenda Penyampaian Pidato Pengantar Bupati Gumas terhadap Ranperda Perubahan APBD TA 2025, Senin (25/8/2025).

Soliditas Legislatif dan Eksekutif

Srikandi DPRD Gumas yang terdiri dari Wakil Ketua I Nomi Aprilia, Ketua Komisi I Rusmila, Anggota Komisi II Lelile, Sekretaris Komisi I Pdt. Rayaniatie Djangkan, dan Anggota Komisi II Elvi Esie tampak menunjukkan sisi humanis dan penuh kehangatan.

Usai rapat, mereka terlihat akrab bersama Wakil Bupati Gumas, Efrensia L.P Umbing.

Keakraban itu menjadi bukti soliditas yang terus terjaga antara legislatif dan eksekutif dalam membangun Kabupaten Gunung Mas yang maju, berdaya saing, mandiri, dan sejahtera.

Suasana Akrab dan Hangat

Sebelum berfoto bersama, kelima Srikandi Dewan terlihat berbincang hangat dengan Wabup Efrens.

Obrolan itu mencakup pertukaran ide, gagasan, hingga canda tawa yang menunjukkan komunikasi cair dan penuh rasa kekeluargaan.

Momen tersebut menegaskan bahwa kolaborasi tidak hanya dibangun di ruang rapat formal, tetapi juga melalui interaksi yang menghargai perbedaan dan menjunjung falsafah Huma Betang.

Energi Positif untuk Kebijakan Publik

Kebersamaan antara Srikandi DPRD dan Wabup Efrensia dipandang mampu melahirkan energi positif.

Energi ini diharapkan mendorong lahirnya kebijakan yang berpihak pada kepentingan masyarakat Gumas.

Selain sebagai mitra kerja pemerintahan, para Srikandi DPRD juga dinilai sebagai mitra strategis dalam memperjuangkan pembangunan yang inklusif dan adil.

Pandangan Publik

Seorang sumber anonim kepada Jendela Kalteng menyebut bahwa harmonisasi legislatif dan eksekutif adalah modal penting dalam mengakselerasi pembangunan di Kabupaten Gunung Mas.

Menurutnya, kondisi ini juga mencerminkan kepemimpinan yang menempatkan kebersamaan dalam perbedaan sebagai dasar dalam membangun daerah.

(nh)

6 fraksi DPRD Gumas satu suara bahas perubahan APBD 2025

UI Minta Maaf Usai Undang Prof Pro-Israel di PSAU Pascasarjana

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *