Literasi Berbasis Kearifan Lokal Jadi Fokus Bimtek Kepenulisan di Palangka Raya

KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal pada Rabu, 24 September 2025 di Aula Kasanang Atei.

Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai, dengan tema “Merajut Aksara, Mengukir Budaya, Membangun Literasi: Menggali, Mengemas Serta Melestarikan Kekayaan Kalimantan Tengah Dalam Konten Kreatif.”

Sambutan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Palangka Raya, Yohn B.G. Pangaribuan, AP., dalam laporannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Atas nama panitia kami mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadirannya pada kesempatan ini,” ucapnya.

Ia menjelaskan tujuan utama dari bimtek ini adalah:

  1. Meningkatkan kompetensi dan kapasitas penulis pemula.
  2. Meningkatkan jumlah penulis kreatif yang dapat melestarikan kearifan lokal.
  3. Mengembangkan konten literasi dan koleksi berbasis budaya lokal.
  4. Menciptakan ekosistem kepenulisan di daerah.

Yohn menambahkan, kegiatan ini diikuti 60 peserta dengan menghadirkan tiga narasumber yang ahli di bidangnya.

Narasumber Bimtek

Para narasumber yang hadir di antaranya:

  • Damianus Siyok, penulis Kalimantan Tengah dan pengelola penerbitan Sinar Bagawan Khatulistiwa.
  • Urbanus, penulis Kalimantan Tengah sekaligus dosen di salah satu universitas negeri di Palangka Raya.
  • Kambang, perwakilan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah.

Sambutan Wali Kota Palangka Raya

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini.

“Bimtek Kepenulisan Berbasis Konten Budaya Lokal ini sangat relevan dengan visi dan misi Pemerintah Kota Palangka Raya yakni mewujudkan masyarakat cerdas (Smart Society),” katanya.

Fairid menekankan pentingnya literasi berbasis kearifan lokal sebagai bagian dari warisan budaya yang harus dijaga dan dilestarikan.

“Kalimantan Tengah dengan kekayaan alam dan budayanya menyimpan potensi besar untuk dikembangkan melalui tulisan,” ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini mampu mendorong penulis muda untuk mengangkat potensi daerahnya dalam bentuk artikel, esai, maupun karya kreatif lainnya.

Harapan dan Penutup

Peserta bimtek menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti materi yang disampaikan. Mereka diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berdiskusi, serta memperluas wawasan bersama para narasumber.

Fairid menutup sambutannya dengan semangat budaya lokal.

“Dengan filosofi Budaya Huma Betang dan semangat Isen Mulang, mari bersama membangun Palangka Raya untuk mewujudkan kota yang semakin KEREN: Kolaboratif, Ekonomi Maju, Religius, Enerjik, dan Nyaman,” pungkasnya.

Aksi 28 Detik Lempar Mikrofon Zamroni Aziz Tuai Gelombang Kritik

Ada Rp 12,5 Miliar Mengalir ke Desa, Begini Strategi Pemprov Kalteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *