KHABAR, PALANGKA RAYA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah menutup secara resmi Pelatihan Manajemen Pelayanan Publik Tahun 2025, Kamis (2/10/2025), di Aula BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan yang berlangsung sejak 29 September ini menjadi bagian dari komitmen BPSDM dalam mencetak aparatur sipil negara (ASN) yang unggul, profesional, dan berintegritas.
Komitmen Membangun ASN Profesional
Penutupan kegiatan dipimpin oleh Plt. Sekretaris BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah, Nooril Harniar Maulida, yang hadir mewakili Kepala BPSDM. Dalam sambutannya, Nooril menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas semangat dan komitmen mereka selama pelatihan berlangsung.
“Pelatihan ini tidak berhenti di ruang kelas. Ilmu yang diperoleh harus menjadi bekal untuk menciptakan inovasi pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat,” ujarnya.
Nooril menegaskan, pembelajaran yang didapat perlu diterapkan dalam tindakan nyata di lingkungan kerja, agar pelayanan publik di Kalimantan Tengah semakin responsif dan efektif.
Pembelajaran Blended Learning
Sebelumnya, Plt. Kabid Bangkom Soskulpem, Rano, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini menggunakan metode blended learning, yakni kombinasi antara pembelajaran daring dan tatap muka.
Pendekatan tersebut dinilai efektif karena memungkinkan peserta memperoleh pemahaman teoritis sekaligus pengalaman praktik sesuai dengan tantangan pelayanan publik di lapangan.
“Selama pelatihan, peserta tidak hanya mempelajari teori manajemen pelayanan, tetapi juga melakukan analisis terhadap praktik layanan di instansi masing-masing,” ungkap Rano.
Ia menambahkan, pelatihan ini dirancang agar peserta mampu meninjau pelayanan publik secara menyeluruh, mulai dari sistem, perilaku aparatur, hingga kepuasan masyarakat.
ASN Sebagai Penggerak Perubahan
Menurut Rano, pelatihan ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam memperkuat tata kelola birokrasi yang berbasis nilai dasar ASN BerAKHLAK.
“Kita ingin ASN Kalimantan Tengah bukan hanya cakap secara teknis, tapi juga memiliki karakter melayani. Pelatihan ini adalah bagian dari perjalanan panjang menuju ASN yang kompeten sekaligus berintegritas,” tambahnya.
Refleksi dan Semangat Baru
Penutupan kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat. Para peserta menyampaikan refleksi serta kesan selama mengikuti pelatihan, sekaligus berkomitmen untuk menerapkan hasil pembelajaran di unit kerja masing-masing.
Acara diakhiri dengan pesan motivasi dari pimpinan BPSDM agar semangat belajar dan berinovasi tetap dijaga, sebagai bentuk kontribusi nyata ASN terhadap pembangunan daerah.
Melalui kegiatan ini, BPSDM Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan program pengembangan kompetensi yang berkelanjutan. Peningkatan kapasitas ASN diharapkan menjadi fondasi kuat dalam membangun pelayanan publik yang tanggap, adaptif, dan berpihak pada masyarakat.
(Kemal/Rendy) – Edt: EK