PKK Kalteng Jadi Sorotan Nasional, Apa yang Membuatnya Spesial?

KHABAR, PALANGKA RAYA – Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat sekaligus Ketua Umum Tim Penggerak Posyandu Pusat, Tri Tito Karnavian, memimpin langsung kegiatan “Sinergitas TP PKK Pusat dan TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah Bidang IV” di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalimantan Tengah, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian kerja PKK Pusat tahun 2025 dengan fokus memperkuat kelembagaan PKK dan mentransformasi Posyandu agar lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini.

Penguatan Landasan Hukum PKK

Dalam sambutannya, Tri Tito Karnavian menjelaskan bahwa saat ini PKK memiliki landasan hukum yang kuat melalui Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 dan Permendagri Nomor 36 Tahun 2020.
“Sehingga keberadaan PKK ini ada di dalam pemerintahan pusat maupun daerah, pelaksanaan programnya didukung penuh oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Tri Tito menekankan bahwa payung hukum ini menjadi dasar bagi PKK untuk menjalankan program-program yang lebih sistematis, selaras dengan arah pembangunan nasional, dan memiliki sinergi dengan pemerintah daerah.

Transformasi Posyandu Menjadi Enam Bidang Pelayanan

Dalam kesempatan tersebut, Tri Tito juga menyoroti perubahan besar dalam sistem Posyandu.
“Waktu yang lalu Posyandu hanya kesehatan. Namun pada 2024, dengan adanya Permendagri Nomor 19 Tahun 2024, Posyandu bertransformasi menjadi enam bidang pelayanan minimal,” jelasnya.

Enam bidang pelayanan minimal Posyandu kini meliputi:

  1. Kesehatan ibu dan anak
  2. Pendidikan keluarga
  3. Ketahanan pangan
  4. Lingkungan hidup
  5. Pencegahan stunting
  6. Pemberdayaan ekonomi keluarga

Transformasi ini, kata Tri Tito, diharapkan mampu menjadikan Posyandu sebagai pusat layanan terpadu yang berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa dan kelurahan.

PKK Diminta Adaptif dan Terus Tingkatkan Kapasitas

Tri Tito juga mengingatkan pentingnya kader PKK untuk adaptif terhadap perubahan zaman dan terus mengembangkan kapasitasnya.
“Program dari Pokja IV termasuk lingkungan hidup, kami mensosialisasikan bagaimana penanganan kebakaran serta transformasi Posyandu dari satu bidang kesehatan menjadi enam bidang SPM,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa perubahan ini bukan hanya soal struktur, tetapi juga soal mindset dan kemampuan kader dalam mengelola program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

Apresiasi untuk Kinerja PKK Kalimantan Tengah

Menutup kunjungan kerjanya, Tri Tito memberikan apresiasi kepada jajaran TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah yang dinilainya telah menunjukkan kinerja baik meskipun baru terbentuk kurang dari satu tahun.
“Saya melihat bahwa Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Tengah belum satu tahun, tapi sudah banyak prestasi yang dihasilkan. Saya berharap ini terus ditingkatkan dan bisa menjadi contoh bagi program di tingkat nasional,” pungkasnya.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus TP PKK Provinsi Kalteng, kader Posyandu, serta perwakilan instansi terkait yang berkomitmen untuk memperkuat peran PKK dalam membangun kesejahteraan keluarga di Kalimantan Tengah.

(KH/22/10/2025)

Tri Tito Karnavian Dorong PKK Kalteng Terus Berinovasi Bangun Keluarga Sejahtera

Mulai April 2026, Lahan Baru di Kalteng Akan Ditanami, Apa yang Disiapkan Pemprov?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *