Serangan drone menciptakan ledakan besar di pangkalan penyimpanan amunisi terbesar milik Rusia.

Drone Ukraina Kembali Ledakkan Gudang Amunisi Terbesar Rusia

Selang empat hari setelah meledakkan persediaan amunisi Rusia dalam jumlah besar di kota Toropet, Rusia barat, 300 mil dari Ukraina, drone Ukraina kembali lancarkan gempuran untuk kedua kalinya. Kali ini gempuran drone menyasar salah satu pangkalan penyimpanan amunisi terbesar milik Rusia pada Sabtu pagi, memicu ledakan besar di wilayah Krasnodar, bagian selatan Rusia, berjarak hanya 200 mil dari garis depan di Ukraina.

Rekaman video yang diposting di media sosial menunjukkan momen serangan tersebut, yang terjadi di sebuah depot dekat kota Tikhoretsk, menciptakan ledakan dahsyat yang menerangi langit malam.

Ukraina juga menyerang gudang senjata di wilayah Tver bagian barat sebagai bagian dari serangan drone yang tengah berlangsung menyasar infrastruktur utama militer Rusia.

Dalam sebuah pernyataan, militer Ukraina mengungkapkan bahwa serangan di Tikhoretsk menargetkan salah satu dari “tiga pangkalan penyimpanan amunisi terbesar” di Rusia. Militer Kyiv juga mengatakan bahwa mereka menggempur gudang senjata di desa Oktyabrsky, wilayah Tver, yang mengakibatkan “kebakaran dan ledakan”.

Veniamin Kondratyev, gubernur wilayah Krasnodar, mengumumkan evakuasi 1.200 warga setelah serangan drone menyebabkan kebakaran yang “menyebar ke objek-objek eksplosif” di dekat Tikhoretsk.

Kondratyev menyebutnya sebagai “serangan teroris oleh rezim Kyiv”. Ia juga melaporkan bahwa sebuah desa yang tidak disebutkan namanya di dekat kebakaran telah dievakuasi, dengan sebagian besar orang tinggal bersama kerabat, sedangkan yang lain ditempatkan di penampungan sementara di Tikhoretsk.

Video di media sosial kemudian menunjukkan asap membubung ke udara dari kejauhan sementara sirene meraung-raung di sekitar Tikhoretsk, kota berpenduduk sekitar 50.000 orang, di siang hari.

AFP, kantor berita yang pertama kali melaporkan gambar-gambar ledakan tersebut, mengatakan bahwa gambar-gambar itu belum dapat diverifikasi secara langsung.

Otoritas di wilayah Tver bagian barat juga mengumumkan serangan drone pada malam hari di dekat kota Toropets, yang terletak di bagian barat wilayah tersebut. Gubernurnya, Igor Rudenya, menuturkan bahwa “konsekuensi dari jatuhnya puing-puing” dari serangan tersebut sedang “dibersihkan”.

Dia mengatakan tidak ada evakuasi di Toropets namun mengumumkan penutupan sementara jalan raya federal M-9, dengan janji bahwa jalan tersebut akan segera dibuka kembali.

Serangan tersebut juga menyebabkan beberapa gangguan pada kereta penumpang. Pejabat kereta api mengatakan bahwa sebuah kereta yang berangkat dari Moskow menuju kota Pskov di barat dialihkan ke jalur alternatif, sementara kereta lain mengalami penundaan.

Sebelumnya, kementerian pertahanan Rusia mengklaim telah menembak jatuh 101 drone Ukraina, sebagian besar di wilayah perbatasan Bryansk, dengan menembak jatuh 18 di antaranya di Krasnodar. Rusia baru-baru ini mengklaim bahwa mereka hampir setiap hari menembak jatuh drone Ukraina.

More From Author

Serangan drone menciptakan ledakan besar di pangkalan penyimpanan amunisi terbesar milik Rusia.

Tentara Israel Menutup Paksa Kantor Berita Al Jazeera di Tepi Barat

Serangan drone menciptakan ledakan besar di pangkalan penyimpanan amunisi terbesar milik Rusia.

Lebih dari 100 Orang Tewas atau Hilang saat Perang Kartel Sinaloa Berkecamuk di Meksiko

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *