Target Swasembada Jagung 2025 Di Kalteng, Ini Ada Catatan Penting-nya

KHABAR, Palangka Raya – Rapat koordinasi persiapan cetak sawah tahun 2025 dan swasembada jagung digelar di aula Jayang Tingang, kantor Gubernur Kalimantan Tengah pada Selasa 7 Januari 2025, dan dihadiri Pj Sekda Kota Palangka Raya Arbert Tombak yang mewakili Pj Wali Kota Palangka Raya, untuk membahas strategi peningkatan produksi jagung dan penguatan ketahanan pangan daerah.

Latar Belakang Rapat

Rapat koordinasi tersebut diselenggarakan untuk menyusun langkah konkret dalam persiapan cetak sawah baru tahun 2025 di Kalimantan Tengah.

Pertemuan ini menjadi forum penting bagi pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota untuk menyamakan arah kebijakan sektor pertanian.

Produksi jagung menjadi fokus karena dinilai strategis bagi stabilitas pangan dan ekonomi masyarakat.

Arahan Gubernur Kalimantan Tengah

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran menyampaikan bahwa rapat ini merupakan momentum memperkuat strategi peningkatan produksi jagung di daerah.

“Seluruh pihak dapat terlibat aktif menyusun langkah-langkah konkret, untuk mencapai target swasembada jagung pada tahun 2025,” ucapnya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah memiliki peran besar dalam memberikan fasilitas terbaik bagi petani agar produktivitas meningkat.

“Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, diharapkan target swasembada jagung dapat tercapai,” harapnya.

Sinergi Pemerintah dan Dukungan Daerah

Pemko Palangka Raya menyatakan komitmen penuh untuk mendukung program swasembada jagung nasional.

Pj Sekda Kota Palangka Raya Arbert Tombak mengatakan dukungan tersebut diwujudkan melalui kebijakan, program, dan pendampingan bagi pelaku pertanian.

Arbert menilai kolaborasi lintas daerah menjadi kunci agar produksi jagung di Kalimantan Tengah mampu tumbuh berkelanjutan.

Harapan untuk Peningkatan Produksi

Arbert menyebut peningkatan produksi jagung di Kota Palangka Raya diharapkan dapat berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.

“Melalui rapat koordinasi ini merupakan bagian dari upaya kuat untuk mendukung program swasembada jagung nasional,” pungkasnya.

Pemerintah daerah menilai hasil rapat ini dapat menjadi dasar kebijakan yang terukur dan realistis dalam mencapai target swasembada jagung pada 2025.

Langkah teknis seperti perluasan lahan, penyediaan benih, mitigasi risiko iklim, dan dukungan pembiayaan diproyeksikan menjadi agenda lanjutan.

Rapat ini juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memberdayakan petani sebagai aktor utama pembangunan sektor pertanian.

Ke depan, hasil rapat koordinasi akan ditindaklanjuti dengan perencanaan teknis bersama instansi terkait di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

(MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

DPRD Kalteng Tentukan 13 Raperda Prioritas, Apa Harapan Warga?

BPBD Tangani 384 Aduan Bencana Sepanjang 2024 di Palangka Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *