Pertamina Siapkan 1.600 Tabung LPG 3 Kg untuk 8 Kelurahan di Palangka Raya

KHABAR, PALANGKA RAYA – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan bersama Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian Kota Palangka Raya menggelar Operasi Pasar LPG 3 Kg bersubsidi di delapan kelurahan untuk menjaga ketersediaan energi rumah tangga menjelang Ramadan pada Senin, 17 Februari 2025.

Operasi pasar perdana berlangsung di Kelurahan Langkai, Palangka Raya, pada pukul 10.00 sampai 12.00 WIB.

Program ini menyediakan total 1.600 tabung LPG 3 Kg bersubsidi bagi masyarakat penerima yang memenuhi syarat.

Kegiatan tersebut bertujuan memastikan akses pembelian LPG 3 Kg tetap mudah dan sesuai Harga Eceran Tertinggi atau HET.

Kolaborasi Pemerintah dan Pertamina

Pjs. Area Manager Communication & CSR Regional Kalimantan, Risky Diba Avrita, menegaskan pentingnya sinergi dalam penyaluran LPG bersubsidi.

“Operasi pasar ini merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah dan stakeholder terkait dalam menjaga saluran distribusi LPG 3 Kg bagi masyarakat,” ungkap Diba.

Ia menambahkan bahwa pembelian LPG bersubsidi harus mengikuti prosedur yang berlaku.

“Masyarakat yang berhak dapat hadir dengan membawa KTP sesuai prosedur untuk pembelian LPG subsidi 3 Kg,” katanya.

Pertamina Patra Niaga memastikan jalur distribusi tetap berjalan optimal di seluruh wilayah Kota Palangka Raya.

Delapan Kelurahan Jadi Lokasi Operasi Pasar

Kepala Bidang Perdagangan pada DPKUKMP Kota Palangka Raya, Fajar Bhakti, memaparkan daftar wilayah pelaksanaan program.

Ia menjelaskan delapan kelurahan tersebut meliputi:

  • Kelurahan Langkai
  • Kelurahan Panarung
  • Kelurahan Palangka
  • Kelurahan Pahandut
  • Kelurahan Bukit Tunggal
  • Kelurahan Menteng
  • Kelurahan Kalampangan
  • Kelurahan Bukit Batu

Program operasi pasar LPG subsidi 3 Kg ini akan digelar rutin hingga memasuki bulan Ramadan.

Imbauan untuk Tidak Panic Buying

Fajar Bhakti menyampaikan bahwa Pertamina menegaskan stok LPG 3 Kg bersubsidi tetap disalurkan sesuai ketentuan tanpa pengurangan kuota.

Ia meminta masyarakat tidak melakukan panic buying, penimbunan, atau pembelian di luar ketentuan agar tidak memicu kelangkaan.

Pemerintah Kota Palangka Raya berharap operasi pasar ini membantu menjaga stabilitas harga LPG 3 Kg di tingkat konsumen.

Upaya ini juga diharapkan mampu memperkuat pengawasan distribusi energi bersubsidi di lingkungan masyarakat.

Pemerintah mengajak warga membeli LPG bersubsidi sesuai kebutuhan dan sasaran penerima manfaat.

(MC. Kota Palangka Raya.1/ndk)

Pelatihan Amdalnet Kalteng: Cara Baru Percepat Perizinan Lingkungan!

Diskominfo Galang Sinkronisasi Data 2025 Untuk Perencanaan Kota

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *