KHABAR, Palangka Raya – Pemerintah Kota Palangka Raya memaparkan lima program prioritas pembangunan saat rapat paripurna ke 4 DPRD Kota Palangka Raya pada Rabu 5 Maret 2025, dipimpin langsung oleh Wali Kota Fairid Naparin.
Rapat paripurna berlangsung sebagai bagian dari agenda pemerintahan daerah dalam menyusun arah pembangunan Kota Palangka Raya tahun 2025.
Fairid menyampaikan bahwa visi pembangunan menuju Palangka Raya semakin maju, modern, berkelanjutan, dan lebih keren merupakan kesinambungan dari pemerintahan sebelumnya.
Menurutnya, visi tersebut dirancang untuk menjawab tantangan pembangunan perkotaan di masa depan.
“Visi ini merupakan kelanjutan dari pemerintahan sebelumnya dan mencerminkan cita-cita bersama seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan kota yang tidak hanya maju secara fisik dan ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan,” ucap Fairid.
Lima Program Prioritas Pembangunan Kota Palangka Raya
Program pertama yaitu pembangunan sumber daya manusia yang sehat, unggul, berdaya saing, adaptif, inovatif, bermartabat, dan religius untuk mewujudkan smart society.
Program kedua yaitu peningkatan pertumbuhan stabilitas ekonomi mikro dan makro daerah dengan wawasan lingkungan dan daya saing global.
Program kedua juga mencakup pengembangan sektor produktif ekonomi, komoditas unggulan, jasa usaha, dan pariwisata untuk memperkuat smart economy dan smart branding.
Program ketiga yaitu peningkatan keterpenuhan dan kualitas infrastruktur sarana dan prasarana dasar yang ramah lingkungan secara merata dan berkeadilan.
Program ketiga ini termasuk upaya memperkecil kesenjangan pembangunan dan akses antar wilayah kota dan pinggiran untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan smart environment.
Program keempat yaitu menciptakan kondusivitas dan keamanan daerah dengan iklim politik demokratis.
Program keempat juga menitikberatkan ketahanan sosial, budaya, dan ekologi berkelanjutan untuk memperkuat smart living.
Program kelima yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui kerangka regulasi yang jelas dan pelayanan publik bermutu.
Program kelima turut menekankan pelayanan kreatif, inovatif, responsif, reformatif, dan kolaboratif berbasis teknologi informasi, komunikasi, dan digitalisasi untuk memperkuat smart governance.
Ajakan Kolaborasi Pembangunan Kota
Fairid menegaskan bahwa seluruh program tersebut membutuhkan dukungan lintas sektor.
Fairid menekankan pentingnya sinergi antara eksekutif, legislatif, pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan akademisi.
Dirinya mengajak seluruh jajaran DPRD Kota Palangka Raya untuk mengesampingkan perbedaan politik dan mengutamakan kesejahteraan warga.
“Dengan dukungan dari DPRD, Forkopimda, dan seluruh elemen masyarakat, kami yakin dapat menghadirkan kebijakan yang progresif, inovatif, kolaboratif, dan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
