KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya memaparkan capaian program kerja 100 hari pertama kepemimpinan Wali Kota Fairid Naparin dan Wakil Wali Kota Achmad Zaini, sebagai fondasi awal pelaksanaan visi dan misi pembangunan kota.
Capaian 100 Hari Pemerintahan
Penyampaian capaian ini digelar di pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Palangka Raya pada Kamis 15 Mei 2025.
Fairid Naparin menjelaskan bahwa 100 hari pertama menjadi momen penting untuk memastikan arah pembangunan berjalan sesuai komitmen.
“Hari ini merupakan momentum penting bagi kami untuk menyampaikan capaian awal dari program kerja yang telah kami susun dan laksanakan selama 100 hari pertama masa kepemimpinan. Masa ini menjadi langkah awal berupa aksi cepat sebagai bentuk nyata komitmen kami dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang mendesak di kota ini,” ujar Fairid.
Fairid menyebut tantangan pembangunan akan semakin kompleks.
“Kami sadar pekerjaan ke depan masih panjang. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif, memberikan kritik dan saran, serta membangun kota yang kita cintai ini bersama sama. Kami ingin menghadirkan pemerintahan yang melayani dan responsif,” tambahnya.
Infrastruktur dan Drainase
Program prioritas Pemko Palangka Raya dijalankan melalui dukungan berbagai perangkat daerah.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR melaksanakan pemeliharaan drainase di sejumlah kelurahan.
Dinas PUPR juga mengerjakan rehabilitasi dan rekonstruksi jalan.
Termasuk pekerjaan agregat, pengaspalan, serta pemeliharaan jalan rutin dan berkala.
Penataan Permukiman
Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Perkimtan melakukan peningkatan jalan lingkungan sepanjang 2.799 meter.
Perkimtan juga mengerjakan pemeliharaan tambahan sepanjang 332 meter.
Di kawasan rawan banjir Kecamatan Jekan Raya dan Pahandut, Perkimtan menuntaskan normalisasi dan peningkatan drainase lingkungan dengan target 23.696 meter.
Dukungan UMKM dan Bantuan Sosial
Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian menyalurkan Bantuan Produktif Usaha Mikro BPUM sebesar Rp2.500.000 per orang untuk 1.000 pelaku UMKM.
Program ini ditujukan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan ketahanan usaha masyarakat.
Dinas Sosial menyalurkan Bantuan Sosial Permakanan kepada 177 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PPKS.
Penerima bantuan meliputi penyandang disabilitas dan lanjut usia.
