KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menegaskan komitmennya meningkatkan kualitas sumber daya manusia lewat pembangunan Sekolah Rakyat yang ditujukan bagi keluarga kurang mampu, dengan target mulai beroperasi pada September 2025.
Program Sekolah Rakyat untuk Akses Pendidikan Warga Berpenghasilan Rendah
Program Sekolah Rakyat dirancang agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap bisa menyekolahkan anak-anak mereka.
Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menyampaikan hal itu saat menghadiri Konfercab XXXII GMKI Cabang Palangka Raya di Aula Provinsi KNPI Kalimantan Tengah, Jumat 5 September 2025.
“Sekolah Rakyat ini hadir agar masyarakat berpenghasilan rendah tetap bisa menyekolahkan anak-anaknya. Semua biaya pendidikan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah,” ujar Achmad Zaini.
Ia menjelaskan bahwa sekolah tersebut diproyeksikan menjadi ruang belajar yang menanamkan disiplin, kebersamaan, serta pendidikan yang baik bagi generasi muda.
Pembangunan Sekolah Rakyat Permanen di Km 39
Pemkot Palangka Raya telah menyiapkan lahan sekitar lima hektare di kawasan Jalan Cilik Riwut Km 39 untuk pembangunan gedung sekolah permanen.
Lahan ini dipersiapkan sebagai pusat kegiatan belajar jangka panjang yang dapat menampung kebutuhan pendidikan masyarakat kurang mampu.
Gedung SDN 2 Langkai Beralih Fungsi sebagai Lokasi Sementara
Sebagai tahap awal, gedung SDN 2 Langkai akan dimanfaatkan sebagai Sekolah Rakyat sementara.
Langkah ini dilakukan agar proses pendidikan bisa dimulai sebelum pembangunan fasilitas permanen selesai.
“Target kami, pada September 2025 sudah bisa launching sekaligus mulai menerima sekitar 75 siswa pertama,” jelasnya.
Harapan Pengentasan Putus Sekolah dan Penguatan SDM
Achmad Zaini berharap kehadiran Sekolah Rakyat mampu menghapus angka putus sekolah akibat kendala ekonomi di Palangka Raya.
Ia menekankan bahwa akses pendidikan yang merata akan melahirkan SDM unggul, berdaya saing, dan siap berkontribusi bagi kemajuan daerah.
(MC Kota Palangka Raya/Gusti/ndk)







