Apakah Kalteng Bisa Wujudkan 2,2 Juta Hektare Sawah Nasional?

KHABAR, PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah bersiap menjadi lumbung pangan baru Indonesia lewat program nasional cetak sawah dan swasembada jagung yang akan dimulai pada tahun 2025.

Dinas Perkebunan (Disbun) Kalimantan Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap program strategis ini sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan daerah dan nasional.

Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Kepala Disbun Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuri, usai mengikuti rapat koordinasi program cetak sawah dan swasembada jagung di Palangka Raya, Selasa (7/1/2025).

“Kami siap mendukung program cetak sawah dan swasembada jagung di Kalimantan Tengah. Ini adalah langkah penting untuk memastikan ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani di daerah kami,” ujar Rizky.

Komitmen Disbun Kalteng untuk Ketahanan Pangan

Rizky menegaskan bahwa komitmen tersebut sejalan dengan arahan Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H. Edy Pratowo.

Disbun Kalteng siap berkoordinasi lintas sektor agar program ini berjalan efektif, efisien, dan sesuai target nasional.

“Kami akan bekerja sama dengan pemerintah pusat, pemerintah kabupaten, dan para petani untuk mewujudkan program ini. Harapannya, program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, khususnya di sektor pertanian,” tambah Rizky.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa Kalimantan Tengah tidak hanya siap mendukung tetapi juga memimpin dalam revolusi pertanian modern Indonesia.

Target Cetak Sawah dan Swasembada Jagung 2025

Pemerintah Indonesia pada tahun 2025 menargetkan pencetakan sawah seluas 2,2 juta hektare di seluruh Indonesia.

Kalimantan Tengah menjadi salah satu provinsi kunci dengan potensi lahan pertanian yang sangat luas, mencapai 930.640 hektare.

Untuk tahap awal, program cetak sawah di Kalteng ditargetkan seluas 150.000 hektare.

Setelah dilakukan Survei Investigasi dan Desain (SID) oleh 20 tim dari universitas-universitas di seluruh Indonesia, ditemukan bahwa lahan seluas 102.000 hektare layak untuk dicetak menjadi sawah.

Dukungan Swasembada Jagung di Lahan Kering

Selain program cetak sawah, Kalimantan Tengah juga akan mengembangkan jagung sebagai komoditas unggulan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Target pengembangan jagung berada di lahan perkebunan dan lahan kering dengan luas 207.655,44 hektare.

Program swasembada jagung ini menjadi peluang besar untuk meningkatkan nilai ekonomi lahan tidak produktif dan mengangkat taraf hidup petani lokal.

Dengan potensi yang begitu besar, Kalimantan Tengah diprediksi menjadi garda terdepan dalam mendorong Indonesia menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.

Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, akademisi, dan petani, Kalteng optimis mencetak sejarah baru dalam kemandirian pangan. (asp)

More From Author

Kalteng Gempar! Kepala Sekolah Dituduh Pelecehan Seksual, Apa Tindakannya?

Masalah Lahan 4 Hektare Ancam Proyek RS Kelas A Palangka Raya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *