KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, menyuarakan harapannya agar pemimpin baru kelak mampu meneruskan perjuangannya dalam membangun infrastruktur dan memperkuat perekonomian daerah, khususnya lewat perbaikan jalan dan optimalisasi berbagai program strategis.
Ia menegaskan bahwa salah satu pekerjaan rumah besar adalah memperbaiki jalan sepanjang 360 kilometer yang tersebar di tiga kabupaten, dan kini menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi.
“Sepanjang 360 Km menjadi tanggung jawab Provinsi di 3 Kabupaten. Kabupaten butuh bantuan kita. Itulah tugas seorang Gubernur, mudah-mudahan ke depan APBD kita naik menjadi Rp 15 Triliun pada 2030,” ujar Sugianto pada Senin, 13 Januari 2025.
Target Anggaran Ambisius 2030
Gubernur dua periode ini percaya bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Tengah bisa menembus Rp 20 triliun jika proyek Bendungan Juloi berhasil dirampungkan pada tahun 2030.
Proyek bendungan ini disebut-sebut sebagai salah satu kunci strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Kalteng di masa depan.
Dengan suplai air yang stabil dari bendungan tersebut, sektor pertanian dan industri di Kalteng diyakini bisa berkembang lebih pesat dan berkelanjutan.
Program Strategis Pendongkrak Ekonomi
Gubernur Sugianto juga menyebut sejumlah program prioritas yang akan menopang ekonomi daerah secara signifikan.
Program-program besar yang dimaksud meliputi:
Food Estate seluas 1 juta hektare
Program Sapi Perah
Hilirisasi Industri Daerah
Berbagai inisiatif pembangunan berkelanjutan lainnya
Menurutnya, keberhasilan program-program tersebut akan memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Harapan untuk Pemimpin Selanjutnya
Di tengah berbagai capaian itu, Gubernur Sugianto berharap agar estafet kepemimpinan berikutnya tidak hanya menjaga momentum, tapi juga meningkatkan kualitas pembangunan di segala lini.
Ia menginginkan agar Kalimantan Tengah tumbuh menjadi provinsi yang tak hanya kuat dalam infrastruktur, tetapi juga tangguh dalam ketahanan ekonomi.
“Kita ingin Kalimantan Tengah terus berkembang dan menjadi provinsi yang maju. Dengan infrastruktur yang baik, maka perekonomian juga akan lebih kuat,” tutupnya penuh optimisme.
