KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerataan ekonomi di Kalimantan Tengah kini menjadi fokus utama, dengan harapan wilayah Timur provinsi ini bisa berkembang pesat lewat pengembangan komoditas selain batu bara.

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, menyampaikan bahwa pengembangan komoditas baru di Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito diharapkan bisa memperkuat struktur ekonomi daerah secara menyeluruh.

“Kami berharap perekonomian di Wilayah Timur dapat tumbuh lebih pesat dengan adanya pengembangan komoditas baru. Dengan begitu, perekonomian di ketiga wilayah, yaitu Barat, Tengah, dan Timur, akan semakin merata dan memperkuat perekonomian Kalimantan Tengah secara keseluruhan,” tegas Gubernur Sugianto.

Diversifikasi Ekonomi: Jalan Menuju Pemerataan

Pernyataan ini menandai langkah strategis Pemerintah Provinsi Kalteng dalam mengurangi ketergantungan terhadap sektor tambang batu bara yang selama ini mendominasi.

Dengan pendekatan diversifikasi ekonomi, wilayah Timur Kalteng kini menjadi pusat perhatian melalui pengembangan komoditas pertanian dan peternakan.

Langkah ini tidak hanya bertujuan meningkatkan pendapatan daerah, tetapi juga mendorong penciptaan lapangan kerja dan peningkatan taraf hidup masyarakat lokal.

Komoditas Potensial yang Mulai Dikembangkan

Sejumlah komoditas baru mulai dikembangkan secara bertahap di kawasan DAS Barito, yang berpotensi menjadi penggerak baru roda ekonomi di wilayah tersebut.

Beberapa komoditas yang sedang dan dapat dikembangkan antara lain:

• Kakao
• Jagung
• Ternak

Kakao menjadi salah satu yang paling menonjol, karena memiliki nilai jual tinggi dan pasar yang luas, baik nasional maupun internasional.

Jagung dan ternak juga dinilai strategis karena mendukung kebutuhan pangan dan bahan baku industri.

Kalteng Menuju Masa Depan yang Sejahtera

Gubernur Sugianto menegaskan, keberhasilan pembangunan di Kalteng hanya bisa dicapai jika semua wilayah saling mendukung dan mendapat porsi pembangunan yang adil.

Dengan strategi ini, Kalteng diharapkan tidak hanya dikenal sebagai daerah tambang, tetapi juga sebagai lumbung pertanian dan peternakan yang tangguh.

Langkah ini selaras dengan visi menjadikan Kalimantan Tengah sebagai provinsi maju, inklusif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.

Pemerintah provinsi optimis, wilayah Timur bisa menjadi motor baru penggerak ekonomi yang menginspirasi daerah lain di Indonesia. (asp)