Kalteng Siaga! 4 Hari Hujan Lebat dan Petir Ancam Warga

KHABAR, PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah bersiap menghadapi ancaman cuaca ekstrem selama empat hari ke depan, dengan potensi hujan lebat, petir, dan angin kencang yang dapat berdampak serius pada keselamatan dan aktivitas masyarakat.

BMKG memprediksi bahwa mulai 31 Januari hingga 3 Februari 2025, wilayah Kalteng akan diguyur hujan deras hingga sangat deras, lengkap dengan kilatan petir dan hembusan angin kencang yang berpotensi menimbulkan bencana.

Gubernur Kalteng Serukan Kesiapsiagaan Total

Menghadapi peringatan tersebut, Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, langsung menginstruksikan seluruh pemerintah kabupaten/kota agar bersiaga penuh.

“Untuk itu, pemerintah kabupaten/kota didukung oleh TNI-Polri dan instansi terkait agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, mulai dari personel, peralatan, sembako, hingga obat-obatan,” tegas Sugianto dalam keterangannya, Jumat (31/1/2025).

Instruksi ini merupakan langkah cepat untuk memastikan respons tanggap darurat dapat dilakukan secara optimal di seluruh wilayah yang terdampak.

Sinergi Lintas Lembaga Didorong Demi Keselamatan Warga

Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antarlembaga serta keterlibatan aktif masyarakat dalam menghadapi potensi bencana.

Ia menyatakan bahwa kesiapan bersama adalah kunci untuk menekan risiko dan kerugian yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem ini.

Masyarakat diimbau tidak hanya untuk siaga, tetapi juga aktif melaporkan kejadian yang mencurigakan atau berpotensi menimbulkan bahaya kepada pihak berwenang.

Langkah Waspada untuk Mengurangi Risiko Bencana

Pemerintah daerah bersama TNI-Polri dan instansi lain didorong untuk segera:

  • Mengaktifkan posko siaga bencana
  • Menyiapkan personel yang siaga 24 jam
  • Mengamankan logistik penting seperti makanan dan obat-obatan
  • Memastikan alat berat dan kendaraan evakuasi siap digunakan
  • Menyebarkan informasi cuaca terkini secara luas ke masyarakat

Dengan koordinasi yang baik dan kesiapan yang matang, Kalimantan Tengah diharapkan mampu melewati masa cuaca ekstrem ini dengan meminimalisir korban dan kerugian.

Warga Diminta Ikuti Informasi Resmi

Pemerintah juga mengingatkan masyarakat untuk terus mengikuti update dari BMKG melalui kanal resmi, serta tidak mudah percaya pada informasi hoaks yang dapat memicu kepanikan.

Bila terjadi situasi darurat, masyarakat diminta segera menghubungi BPBD, aparat desa, atau posko terdekat untuk penanganan cepat dan tepat.

Dengan kebersamaan dan kesadaran kolektif, ancaman cuaca ekstrem ini bisa dihadapi dengan lebih tenang dan terkendali.

Reporter: asp

Cuaca Ekstrem 31 Januari–3 Februari, Kalteng Dalam Status Siaga

Dari Halaman Rumah, Gubernur Kalteng Ingin Warga Jadi Produsen!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *