KHABAR, PALANGKA RAYA – Festival Persahabatan Kalteng yang menandai berakhirnya Masa Raya Natal 2024 telah sukses ditutup, menciptakan momen kebersamaan yang penuh makna.
Acara meriah ini digelar di Lapangan Sanaman Mantikei, Palangka Raya, pada Sabtu malam (2/2/2025). Penutupan dilakukan oleh Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Yuas Elko, yang membacakan sambutan tertulis dari Wakil Gubernur Kalteng.
Menjaga Keharmonisan Antarumat Beragama di Kalteng
Yuas Elko menegaskan pentingnya menjaga keberagaman di Kalteng yang tercermin dalam hubungan antarumat beragama yang harmonis. “Provinsi Kalteng sangat terbuka dengan perbedaan, baik suku, kebudayaan, dan agama. Hal ini tentunya harus terus dijaga demi terwujudnya kebersamaan dan kerukunan kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan,” ujar Yuas.
Menurutnya, meskipun perbedaan adalah hal yang tak terhindarkan, namun justru dari perbedaan tersebut tercipta kekuatan yang menyatukan, layaknya pelangi yang indah karena berbagai warna yang ada.
Festival Persahabatan sebagai Sarana Mempererat Persaudaraan
Yuas berharap Festival Persahabatan Kalteng ini lebih dari sekadar ajang perayaan, namun menjadi momen yang mempererat tali persaudaraan lintas agama di provinsi ini. “Saya berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, dapat menjadi sarana mempererat tali persaudaraan, bukan hanya sesama umat Kristiani, namun juga antarumat beragama di Kalteng untuk menjaga keharmonisan dan kedamaian sesuai falsafah Huma Betang,” ungkapnya.
Apresiasi untuk Panitia dan Semua Pihak yang Mendukung
Sebagai penutup, Yuas menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh panitia dan pihak yang telah mendukung kelancaran acara. Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan kedamaian di Indonesia. “Mari kita bersama-sama menjadikan kegiatan ini sebagai momentum untuk meneguhkan komitmen kita dalam mewujudkan damai sejahtera di Indonesia,” pungkasnya.
(asp)