KHABAR, PALANGKA RAYA – Semarak Ramadhan di Kalimantan Tengah tahun ini ditandai dengan dibukanya Kalteng Ramadhan Festival dan Bazaar UMKM yang menjadi wadah strategis bagi UMKM lokal untuk naik kelas sekaligus memperkuat posisi Kalteng dalam peta ekonomi syariah nasional.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, secara resmi membuka festival tersebut di Bundaran Besar Palangka Raya, Kamis (6/3/2025), sebagai bagian dari rangkaian besar National Halal Fair Kalteng 2025.
Festival ini tidak hanya dirancang sebagai bentuk perayaan religius, namun juga menjadi panggung penting untuk memamerkan potensi produk halal unggulan dari seluruh penjuru Kalimantan Tengah.
“Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menyemarakkan Ramadhan sekaligus membuka peluang bagi UMKM lokal agar naik kelas dan dikenal lebih luas,” ujar Agustiar dalam sambutannya.
Festival Halal dan UMKM Meriahkan Bundaran Besar
Festival ini menyajikan beragam produk halal berkualitas dari pelaku UMKM, seperti:
- Kuliner khas Ramadhan
- Busana muslim modern dan tradisional
- Kerajinan tangan bernilai seni tinggi
Tak hanya itu, berbagai lomba bernuansa Islami juga turut digelar, mengundang antusiasme warga dari berbagai usia.
Agenda hiburan dan perlombaan tersebut antara lain:
- Lomba Dai dan Dakwah Ekonomi Syariah
- Fashion Show Busana Muslim
- Tari Kreasi Islam
- Bagarakan Sahur
- Vokal Solo Lagu Islami
Dorong Pariwisata dan Ekonomi Syariah Daerah
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalteng, Adiah Chandra Sari, menyampaikan bahwa festival ini memiliki dampak positif tidak hanya bagi sektor UMKM, tetapi juga dalam memajukan pariwisata daerah.
“Ini momen untuk menarik wisatawan nusantara dan mempromosikan potensi wisata kita. Dampaknya sangat positif bagi ekonomi dan promosi daerah,” katanya.
Dengan meningkatnya kunjungan dan transaksi dalam festival ini, Pemerintah Provinsi Kalteng berharap roda ekonomi berbasis syariah dapat bergerak lebih dinamis.
Kalimantan Tengah Menuju Pusat Ekonomi Halal
Pemerintah daerah menargetkan agar melalui event semacam ini, citra Kalimantan Tengah sebagai pusat industri halal semakin kuat di mata nasional maupun internasional.
Festival ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa pengembangan ekonomi daerah dapat bersinergi dengan nilai-nilai religius dan budaya lokal.
Semangat Ramadhan, geliat UMKM, dan pesona budaya bersatu dalam satu panggung, membawa harapan baru untuk Kalimantan Tengah yang lebih maju dan mandiri secara ekonomi.
(Red)