Kalimantan Tengah Siapkan Rp 3 Miliar untuk Unit Layanan Disabilitas

KHABAR, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen menjadikan pendidikan karakter sebagai kunci utama dalam membangun sumber daya manusia (SDM) unggul yang siap bersaing di kancah global.

Pendidikan karakter yang kuat dianggap sebagai fondasi dasar dalam mencetak generasi yang berkualitas. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan hal ini dengan penuh keyakinan.

“Dengan pendidikan karakter yang kuat, kita bisa menciptakan generasi unggul,” ujar Reza pada Senin (6/1/2025).

Langkah ini juga didukung penuh oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, yang menekankan pentingnya layanan pendidikan yang merata, terutama untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. Hal ini menjadi bagian dari visi Kalimantan Tengah yang dikenal dengan singkatan “BERKAH” (Bermartabat, Elok, Religius, Kuat, Amanah, dan Harmonis).

Perubahan Sekolah Luar Biasa menjadi Sekolah Khusus

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan inklusivitas pendidikan, Dinas Pendidikan Kalteng berencana untuk merubah status semua Sekolah Luar Biasa (SLB) menjadi Sekolah Khusus (SKH).

Roslita, Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus, menjelaskan bahwa perubahan nomenklatur ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah-sekolah tersebut. Perubahan ini diperkirakan akan selesai pada Maret 2025.

“Perubahan ini menunjukkan komitmen kami dalam menyediakan pendidikan yang inklusif dan berkualitas untuk semua,” tambah Reza, menegaskan pentingnya upaya tersebut.

Pengembangan Unit Layanan Disabilitas (ULD)

Selain itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah juga tengah mengembangkan Unit Layanan Disabilitas (ULD) yang akan menjadi pusat layanan terpadu untuk mendukung pendidikan inklusif.

Sebanyak Rp 3 miliar telah dialokasikan untuk operasional ULD yang akan dibangun di Huma Berkah, Jalan Tjilik Riwut Km 5, Palangka Raya. ULD akan melibatkan berbagai dinas terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Dinas Tenaga Kerja.

Sebagai bagian dari upaya ini, Dinas Pendidikan juga mengajak masyarakat, khususnya lulusan Pendidikan Luar Biasa (PLB), untuk ikut berpartisipasi dalam program ini. Insentif tambahan pun disediakan untuk mereka yang bergabung dan berkontribusi.

Melalui berbagai inisiatif ini, Kalimantan Tengah bertekad untuk menciptakan sistem pendidikan yang inklusif, merata, dan berkarakter, yang sejalan dengan visi membangun masyarakat yang unggul dan harmonis.

(Red)

More From Author

Tarif Pajak Kendaraan Turun 0,2% dan BBNKB 4%, Apa Dampaknya?

12 Raperda Baru di Kalteng 2025: Apa Harapan Edy Pratowo?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *