Mengungkap Potensi Tersembunyi City Forest Nyaru Menteng Palangka Raya

KHABAR, PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah semakin serius menjadikan sektor pariwisata alam dan budaya sebagai unggulan, dengan salah satu destinasi terbaiknya, City Forest Nyaru Menteng, yang kini menjadi magnet wisata baru.

Terletak tidak jauh dari pusat Kota Palangka Raya, City Forest Nyaru Menteng semakin ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik pada hari kerja maupun akhir pekan. Kawasan ini tidak hanya menawarkan keasrian hutan tropis yang mempesona, tetapi juga keberadaan sumber mata air alami di Area Danum Baruah Berkah yang semakin populer.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, Agustan Saining, mengungkapkan, “Sumber mata air ini kami dorong menjadi daya tarik baru di City Forest Nyaru Menteng. Ini langkah strategis dalam mengembangkan pariwisata berbasis konservasi.”

Pariwisata Berbasis Konservasi

Pengembangan City Forest Nyaru Menteng merupakan bagian dari upaya besar Gubernur Kalteng untuk memperkuat sektor pariwisata yang ramah lingkungan. Menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Bumi Tambun Bungai, kawasan ini semakin dikenal sebagai pusat wisata hijau di Kalimantan Tengah.

Menarik Wisatawan dan Meningkatkan Ekonomi Lokal

Dengan penataan yang terus berlanjut, diharapkan City Forest Nyaru Menteng dapat mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan. Hal ini membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar tanpa mengorbankan kelestarian alam. Terlebih lagi, wisata berbasis alam seperti ini memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dengan memperkenalkan potensi wisata yang ramah lingkungan.

Ke depannya, City Forest Nyaru Menteng diharapkan menjadi destinasi wisata unggulan yang tidak hanya membawa keuntungan ekonomi, tetapi juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga alam bagi generasi mendatang.

(Red)

3 Strategi DPRD Kalteng Hadapi Bahaya Narkoba Tahun 2025

Kalteng Dukung Ketahanan Pangan: Apa yang Terjadi dalam Pertemuan dengan Bulog?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *