KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) telah menyerahkan vaksin untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ke Kabupaten Barito Selatan guna mengatasi ancaman terhadap kesehatan hewan ternak.
Penyerahan vaksin dilakukan dalam kunjungan kerja pada Selasa (4/2/2025) oleh Kepala Dinas TPHP Kalteng, Sunarti, bersama Kepala Balai Veteriner Banjarbaru, Putut Eko Wibowo, kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Barito Selatan, Ida Safitri.
Vaksinasi untuk Melindungi Ternak
Ida Safitri menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan vaksin yang diberikan. Ia menegaskan bahwa vaksin ini akan sangat mendukung upaya menjaga kesehatan ternak dan mencegah penyebaran penyakit PMK yang bisa sangat merugikan peternak di Barito Selatan.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan vaksin ini. Ini akan sangat membantu dalam upaya menjaga kesehatan ternak dan mencegah penyebaran penyakit PMK yang dapat merugikan peternak di Barito Selatan,” ujar Ida.
Komitmen Pemprov Kalteng dalam Mendukung Peternak
Sunarti, Kepala Dinas TPHP Kalteng, mengungkapkan bahwa distribusi vaksin ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Kalteng untuk meningkatkan ketahanan sektor peternakan di daerah tersebut. Ia berharap dengan adanya vaksin ini, kesehatan hewan ternak dapat tetap terjaga, dan produktivitas peternakan di Kalimantan Tengah semakin meningkat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung para peternak dengan berbagai program, termasuk distribusi vaksin ini. Harapannya, kesehatan hewan ternak di Kalimantan Tengah tetap terjaga dan produktivitas peternakan semakin meningkat,” kata Sunarti.
Pendampingan dari Balai Veteriner Banjarbaru
Selain itu, Putut Eko Wibowo, Kepala Balai Veteriner Banjarbaru, memastikan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan teknis serta pemantauan langsung vaksinasi di lapangan. Pendampingan ini penting untuk memastikan vaksinasi berjalan dengan efektif dan efisien.
Dengan adanya distribusi vaksin ini, diharapkan risiko penyebaran penyakit dapat diminimalisir, sehingga kesehatan ternak di Barito Selatan tetap terjaga. Pemerintah daerah dan peternak juga diimbau untuk memanfaatkan vaksin ini secara optimal demi keberlanjutan sektor peternakan di wilayah tersebut.
Reporter: (asp)