KHABAR, PALANGKA RAYA – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) baru saja menggelar Orientasi Pengembangan Kompetensi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Angkatan I Tahun 2025, yang diikuti oleh 94 peserta dari Dinas Kesehatan dan RSUD Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat (14/2/2025) ini diadakan secara daring melalui Zoom Meeting, memungkinkan para peserta untuk mengikuti materi yang disajikan dengan nyaman dari lokasi masing-masing.
Kepala BPSDM Kalteng, Rahmawati, dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal yang sangat penting untuk para PPPK dalam memahami lebih dalam mengenai tugas, tanggung jawab, dan etika kerja mereka sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). “Pemahaman yang baik tentang birokrasi, aturan kepegawaian, serta etika kerja akan menjadi bekal utama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Materi Orientasi PPPK
Selama orientasi, para peserta mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang berbagai topik penting, seperti:
- Sistem Pemerintahan: Mengenali struktur dan cara kerja pemerintahan yang efektif.
- Regulasi Kepegawaian: Menguasai peraturan dan ketentuan yang berlaku di dunia kepegawaian.
- Etika dan Disiplin Pegawai: Menjadi pegawai yang profesional dan berintegritas.
- Peningkatan Kompetensi Teknis: Menyesuaikan keterampilan sesuai dengan bidang kerja masing-masing.
Tak hanya itu, peserta juga dibekali dengan wawasan kebangsaan serta nilai-nilai dasar ASN yang meliputi integritas, nasionalisme, dan akuntabilitas. Mereka berkesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber berkompeten, yang terdiri dari akademisi, praktisi, dan pejabat pemerintahan.
Komitmen BPSDM Kalteng
Rahmawati mengungkapkan komitmen BPSDM dalam meningkatkan kapasitas pegawai melalui orientasi semacam ini. Program ini bertujuan untuk menciptakan birokrasi yang lebih efisien, efektif, dan tentu saja lebih melayani masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kompetensi pegawai guna menciptakan birokrasi yang semakin efektif, efisien, dan melayani masyarakat dengan baik. Jangan pernah berhenti belajar dan terus tingkatkan kompetensi diri agar bisa memberikan kontribusi terbaik bagi daerah,” tutup Rahmawati.
Dengan berjalannya orientasi ini, diharapkan para PPPK dapat meningkatkan profesionalisme mereka, sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Tengah ke depannya.
(asp)