Pelatihan Kewirausahaan untuk Ibu Rumah Tangga di Kalteng: Apa Manfaatnya?

KHABAR, PALANGKA RAYA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalimantan Tengah mengadakan Pelatihan Pemberdayaan Masyarakat untuk Meningkatkan Ekonomi Keluarga, yang fokusnya adalah memberikan keterampilan kewirausahaan bagi ibu rumah tangga.

Pelatihan yang digelar di Swiss-Bel Hotel Palangka Raya ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam berwirausaha, yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan mendukung kemandirian ekonomi.

Sekretaris Dinas PMD Kalteng, Etty Aprilya, menyampaikan pesan dari Kepala Dinas PMD H. Aryawan. Ia menegaskan pentingnya peran wanita dalam ekonomi keluarga. “Banyak wanita yang ikut terjun langsung ke dunia kerja untuk membantu meningkatkan pendapatan keluarga,” katanya dalam acara yang berlangsung pada Selasa (18/2/2025).

Menurutnya, perkembangan zaman membuat partisipasi wanita dalam ekonomi semakin pesat. Banyak ibu rumah tangga yang kini berusaha mandiri dan menciptakan penghasilan sendiri. Oleh karena itu, pelatihan keterampilan wirausaha menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung kemandirian ekonomi keluarga.

Pelatihan Wirausaha untuk Kesejahteraan Keluarga

Etty menjelaskan bahwa pelatihan ini sangat sejalan dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap bahwa pelatihan ini dapat membangun jaringan kerja sama yang mendukung pengembangan usaha para peserta, serta memberi dampak positif bagi kesejahteraan mereka.

Materi Pelatihan yang Praktis dan Menguntungkan

Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi dan Investasi Desa, Murtadho Bishri, dalam laporannya menjelaskan bahwa pelatihan ini berlangsung dari 17 hingga 27 Februari 2025. Materi yang diberikan mencakup pembuatan rempeyek, keripik pisang, kerupuk nasi, dan stik bawang.

“Bahan-bahan ini mudah didapat, bisa dijual secara perorangan, modalnya kecil, dan hasil olahannya tahan lama,” ungkap Murtadho. Ia berharap pelatihan ini dapat memberikan keterampilan baru kepada peserta dan memotivasi mereka untuk membangun serta mengembangkan usaha sendiri, demi kesejahteraan yang lebih baik.

Dengan pelatihan ini, diharapkan ibu rumah tangga di Kalimantan Tengah dapat lebih mandiri dalam mengelola ekonomi keluarga mereka. Keberhasilan pelatihan ini juga membuka peluang bagi masyarakat untuk memulai usaha kecil yang bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga.

Reporter: asp

Sertifikasi Benih Kelapa Sawit: 41.168 Batang Siap Tanam di Lamandau!

147 Pasal Perda Kalteng Disabilitas: Apa yang Masih Perlu Diperbaiki?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *