Menuju Indonesia Emas 2045, Ini 5 Arah Strategis Kalteng!

KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar rapat strategis guna memastikan seluruh program kerja berjalan selaras dengan visi dan misi Gubernur H. Agustiar Sabran untuk membangun Kalteng yang bermartabat, adil, dan merata.

Rapat penting ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng, Edy Pratowo, di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (24/2/2025).

Pertemuan ini dihadiri oleh pejabat eselon II, Plt. Sekretaris Daerah Katma F. Dirun, Staf Ahli Gubernur, para Asisten, hingga Kepala Dinas, Badan, dan Biro di lingkungan Pemprov Kalteng.

Gubernur Jalani Retret, Wakil Gubernur Ambil Alih Komando

Gubernur Agustiar Sabran sedang menjalani program Retret Kepala Daerah di Magelang.

Sebagai bentuk kepercayaan, ia menunjuk Edy Pratowo untuk memimpin rapat koordinasi penting ini.

Dalam rapat, Edy menyampaikan pesan tegas dari Gubernur agar seluruh jajaran tetap menjaga disiplin, kekompakan, dan semangat kerja.

“Kita berharap masa tugas Gubernur ke depan ini, 2025-2030, terus kita dorong dengan kerja sama yang baik, bekerja kompak dalam satu tim, kerja yang kuat,” ujar Edy Pratowo penuh semangat.

Komitmen Wujudkan Kalteng Bermartabat

Wakil Gubernur juga menekankan pentingnya komitmen bersama dalam mencapai tujuan besar menuju “Kalteng Berkah, Maju, dan Bermartabat.”

Ia mengajak seluruh perangkat daerah untuk menerapkan konsep Manggatang Utus, yakni gotong royong dengan semangat kearifan lokal dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Tujuannya jelas: meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Dayak serta seluruh warga Kalimantan Tengah, seiring visi menyongsong Indonesia Emas 2045.

Fokus Program Prioritas di Tengah Efisiensi Anggaran

Edy Pratowo juga meminta agar semua Kepala Perangkat Daerah segera menyiapkan program strategis, termasuk target capaian 100 hari kerja.

Beberapa program unggulan yang ditekankan antara lain:

  • Kartu Huma Betang
  • Program unggulan daerah lainnya
  • Peningkatan pelayanan publik
  • Sinergi lintas sektor

Namun, Edy mengingatkan bahwa pelaksanaan program harus tetap menyesuaikan dengan efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Semua kegiatan agar dipersiapkan, TAPD, efisiensi anggaran ya kan mana-mana, dengan adanya efisiensi anggaran itu, kita juga memaksimalkan program-program yang kita laksanakan,” jelasnya.

Tunda Program Non-Prioritas, Fokus pada Manfaat Nyata

Pemerintah Provinsi juga akan menunda kegiatan yang tidak bersifat prioritas agar fokus dapat diarahkan pada program-program utama yang memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Tentu kegiatan-kegiatan lain yang tidak prioritas bisa kita kesampingkan dulu, tapi kita lebih menggerakkan kegiatan yang betul-betul menjadi prioritas Pemerintah, baik pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, saling berkoordinasi,” pungkas Edy Pratowo.

Langkah ini menjadi bagian penting dari strategi Pemprov Kalteng dalam menyongsong masa depan daerah yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan inklusif bagi seluruh rakyatnya.

(asp)

Bagaimana Pemprov Kalteng Menanggapi Tantangan Efisiensi Anggaran 2025?

Kalteng Fokus Percepat Pembangunan: Bagaimana Efisiensinya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *