KHABAR, PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah sukses mencetak sejarah baru dengan torehan investasi fantastis sepanjang tahun 2024 yang menembus angka Rp21,52 triliun, melampaui target nasional sebesar Rp18,96 triliun.
Pencapaian luar biasa ini membuktikan bahwa iklim investasi di Bumi Tambun Bungai semakin menggeliat dan dipercaya para investor.
Dengan realisasi mencapai 114,48 persen dari target nasional, Kalimantan Tengah menegaskan diri sebagai salah satu destinasi investasi paling menjanjikan di Indonesia.
“Puji syukur, untuk kesekian kalinya Kalimantan Tengah bisa melampaui target yang ditetapkan oleh BKPM, dengan persentase realisasi 114,48 persen,” ujar Kepala DPMPTSP Provinsi Kalteng, Sutoyo, pada Selasa (25/2025).
Pertumbuhan Signifikan pada Kuartal Akhir 2024
Pada triwulan keempat tahun 2024, investasi yang masuk mencapai Rp4,98 triliun.
Dari jumlah itu, kontribusi terbesar berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp3,48 triliun atau sekitar 69,88 persen.
Sementara itu, Penanaman Modal Asing (PMA) juga memberikan andil dengan nilai Rp1,50 triliun atau 30,12 persen.
Sektor Andalan: Pertambangan dan Pangan
Sektor primer kembali menjadi magnet utama bagi investor, terutama sub sektor pertambangan yang mencatatkan kontribusi tertinggi.
Selain pertambangan, sektor-sektor berikut turut menyumbang angka signifikan:
Tanaman pangan
Perkebunan
Peternakan
Industri makanan
Total investasi dari sektor-sektor tersebut pada kuartal terakhir mencapai Rp3,85 triliun.
Investasi Tetap Stabil di Tengah Dinamika Politik
Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, realisasi investasi tumbuh impresif sebesar 30,54 persen.
Namun, dibandingkan kuartal ketiga 2024, angka investasi sempat mengalami kontraksi sebesar 33,82 persen.
Kontraksi ini terjadi karena pada kuartal ketiga sebelumnya, ada lonjakan besar di sub sektor industri makanan yang mencatat investasi Rp3,15 triliun.
“Realisasi investasi di Kalimantan Tengah relatif stabil, berkisar di antara 4 sampai dengan 5,5 triliun rupiah di setiap kuartalnya,” terang Sutoyo.
Ia juga menjelaskan bahwa pada kuartal ketiga, lonjakan besar terjadi karena masuknya investasi signifikan di sub sektor industri makanan.
Total investasi saat itu mencapai Rp7,53 triliun, menjadikannya kuartal terbaik sepanjang tahun 2024.
Kepercayaan Investor Tak Surut di Tahun Politik
Tahun 2024 yang dipenuhi dinamika politik seperti pemilu presiden, legislatif, dan pilkada tidak menggoyahkan kepercayaan investor di Kalimantan Tengah.
“Potensi perlambatan sebenarnya sudah diantisipasi sejak awal tahun. Namun demikian, hal tersebut tidak terjadi di Kalimantan Tengah. Para penanam modal masih yakin dan percaya untuk berinvestasi di Kalimantan Tengah,” tegas Sutoyo.
Capaian ini menjadi bukti bahwa Kalimantan Tengah telah berhasil menciptakan ekosistem investasi yang aman, stabil, dan menjanjikan, bahkan di tengah tahun politik yang penuh tantangan.
