KHABAR, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus memperkuat langkah strategis demi menekan angka stunting di daerah dengan menggelar Rapat Final Monitoring dan Evaluasi Pendampingan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), Kamis (9/1/2025), sebagai fondasi kebijakan berbasis data yang akurat.
Rapat yang dilaksanakan secara hybrid ini berlangsung di Ruang Rapat Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng.
Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah.
Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, yang mewakili Wakil Gubernur Kalteng sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi.
SSGI Jadi Tulang Punggung Kebijakan Kesehatan
Dalam sambutannya, Leonard menegaskan pentingnya data SSGI dalam pengambilan keputusan yang tepat sasaran.
“Data SSGI menjadi pondasi penting dalam menyusun program yang lebih akurat dan efektif untuk memperbaiki status gizi masyarakat serta meningkatkan kualitas kesehatan di Kalteng,” ujar Leonard.
Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan SSGI tidak berjalan sendiri, melainkan berpijak pada regulasi strategis nasional.
Beberapa regulasi tersebut antara lain:
- Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting
- Pilar Kelima Strategi Nasional Pencegahan Stunting Tahun 2017
Data Jadi Senjata Turunkan Angka Stunting
Data stunting yang dikumpulkan dari SSGI berfungsi sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi efektivitas program lintas kementerian dan lembaga.
Informasi ini juga dijadikan dasar oleh Kementerian Keuangan dalam menentukan Dana Insentif Daerah (DID) kepada masing-masing wilayah.
Tak hanya itu, data tersebut digunakan untuk pelaporan indikator DLI dalam program Investment in Nutrition and Early Years (INEY) yang berada di bawah koordinasi Kantor Wakil Presiden.
Mimpi Besar: Generasi Kalteng yang Sehat dan Unggul
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menaruh harapan besar terhadap keberhasilan pelaksanaan SSGI.
Dengan dukungan data yang akurat, kolaborasi lintas sektor, dan sinergi antar kabupaten/kota, Pemprov Kalteng menargetkan penurunan angka stunting yang signifikan.
Langkah ini sejalan dengan visi besar membentuk generasi masa depan Kalteng yang lebih sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi.
Rapat final ini menjadi momentum penting untuk menguatkan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam mendorong percepatan penurunan stunting secara menyeluruh dan berkelanjutan. red