18 Proyek Raksasa Siap Dibangun di Kalteng, Ini Daftarnya!

KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menegaskan bahwa pembangunan daerah tahun 2025–2026 harus lebih fokus, tepat sasaran, dan menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat.

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Kalimantan Tengah 2025 resmi dibuka dengan pesan kuat dari Gubernur agar pembangunan tidak hanya mengejar fisik, tapi benar-benar menjawab persoalan riil di tengah masyarakat.

Fokus pada Kebutuhan Dasar dan Keadilan Sosial

Agustiar Sabran menyampaikan bahwa arah pembangunan tahun depan menitikberatkan pada pelayanan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, dan pemerataan layanan.

“Pendidikan gratis bagi masyarakat Kalimantan Tengah, khususnya di perdesaan. Pengobatan gratis bagi masyarakat Kalteng, terutama di perdesaan, cukup menggunakan KTP dan KK,” tegasnya.

Layanan dasar ini menjadi prioritas utama agar masyarakat di pelosok tidak tertinggal dari segi akses terhadap pendidikan dan kesehatan.

Pemerintah Provinsi juga menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan menggali potensi lokal secara maksimal.

Gubernur mendorong optimalisasi penerimaan dari:

  • Pajak Kendaraan Bermotor (PKB)
  • Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB-KB)
  • Pajak alat berat
  • Penertiban penggunaan plat nomor KH untuk perusahaan dan masyarakat

Proyek Strategis Pembangunan Kalteng 2025–2026

Dalam sektor infrastruktur, Pemerintah Provinsi Kalteng menyiapkan sejumlah proyek strategis yang tersebar di berbagai kabupaten.

Beberapa proyek prioritas tersebut meliputi:

  • Pengembangan Shrimp Estate di wilayah barat
  • Pembangunan jalan Palangka Raya–Kuala Kurun
  • Konektivitas antarwilayah melalui Jalan dan Jembatan Jelai di Sukamara menuju Ketapang, Kalbar
  • Pembangunan Bendungan Muara Juloi di Murung Raya
  • Trase jalur kereta api lintas wilayah
  • Pengembangan Bandara Tjilik Riwut, Iskandar, dan H. Asan

Di sektor olahraga dan transportasi, Stadion Hanau di Pembuang Hulu akan ditingkatkan kualitasnya.

Beberapa pembangunan penghubung lainnya juga akan dilakukan seperti:

  • Jalan-jalan strategis lintas kabupaten
  • Pembangunan pelabuhan di Teluk Sangiang Bahaur
  • Pengerukan alur sungai Kapuas Murung dan Muara Sampit

Dorongan Hilirisasi dan Konektivitas Digital

Agustiar Sabran juga menekankan pentingnya hilirisasi sumber daya alam sebagai langkah jangka panjang untuk memperkuat ekonomi daerah.

Sektor industri lokal akan didorong, dengan dukungan infrastruktur pendukung seperti:

  • Jaringan listrik ke desa terpencil
  • Akses internet hingga pelosok

Ia memastikan bahwa semua program prioritas akan dilaksanakan sesuai kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

“Tentu saja pelaksanaan Program Prioritas tersebut memperhatikan kewenangan Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota, serta dengan sinergi kita bersama,” ujarnya.

Dengan komitmen penuh dari pemerintah dan kolaborasi lintas sektor, pembangunan Kalimantan Tengah diharapkan lebih merata dan berkelanjutan.

(asp)

Musrenbang Kalteng 2025 Bahas 8 Program Prioritas 100 Hari Gubernur

Opini WTP Bukan Segalanya, BPK RI Kritik Kepala Daerah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *