Raffi Ahmad Bakal Tampil di Palangka Raya 26 Juli?

KHABAR, Palangka Raya – Huma Betang Night kembali memukau masyarakat Kalimantan Tengah dengan gelaran spektakuler yang mengangkat budaya lokal dan geliat ekonomi rakyat di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu malam, 12 Juli 2025.

Acara rutin setiap malam Minggu ini menjadi ruang hidup bagi seni budaya dan musik lokal.

Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, menegaskan bahwa Huma Betang Night bukan sekadar hiburan, tapi “ruang pelestarian budaya”.

Lebih dari itu, acara ini adalah panggung terbuka bagi para seniman daerah untuk berkarya dan unjuk bakat di ruang publik yang inklusif.

“Ajang bagi pelaku seni lokal untuk tampil dan berkarya di ruang publik,” ujar Gubernur Agustiar.

Pemprov Kalteng tengah menyusun strategi besar untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), agar kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung dan bahkan diperluas ke daerah lain.

“Kalau PAD meningkat, saya pastikan kegiatan Huma Betang Night akan terus dilaksanakan setiap malam Minggu. Bahkan ke depan akan digelar juga di Sampit, Kapuas, Barito, dan Pangkalan Bun. Namun untuk di Palangka Raya, tetap akan berjalan rutin,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Gubernur juga menggoda antusiasme masyarakat dengan rencana mendatangkan bintang-bintang ibu kota untuk tampil di panggung Huma Betang Night.

“Kami juga berencana menghadirkan band papan atas dari ibu kota setiap bulannya,” tambah Agustiar.

Undangan Spesial dari Gubernur

Sebagai bentuk interaksi langsung dengan masyarakat, Gubernur juga mengundang warga untuk hadir dalam dua momen istimewa yang akan digelar akhir Juli nanti.

“InsyaAllah tanggal 26 Juli nanti kita akan mendatangkan Raffi Ahmad dan rombongan. Lalu pada 27 Juli, kita akan jalan santai bersama,” ucapnya.

Agenda ini diharapkan mampu memperkuat rasa kebersamaan dan partisipasi aktif warga Kalimantan Tengah dalam kegiatan publik yang penuh nilai positif.

Performa Budaya dan Sambutan Meriah

Setelah sambutan dari Gubernur, panggung budaya dibuka dengan lantunan Karungut Deder Gunung Mas.

Pertunjukan ini disambut hangat oleh tarian Manasai dari para pejabat tinggi Kalimantan Tengah, yang ikut larut dalam semangat budaya dan kebersamaan.

Daftar Dampak Positif Huma Betang Night:

  • Pelestarian budaya lokal melalui pertunjukan seni tradisional.
  • Memberikan ruang ekspresi bagi seniman lokal.
  • Menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan publik.
  • Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui UMKM.
  • Menjadikan Bundaran Besar sebagai ikon budaya dan pusat keramaian.

Dengan semangat kolaborasi dan kepemimpinan yang inklusif, Huma Betang Night terus mengukuhkan dirinya sebagai agenda favorit masyarakat yang merangkul budaya, ekonomi, dan hiburan dalam satu panggung besar Kalimantan Tengah.

Rp500 Juta Per Malam! Event Ini Gerakkan Ekonomi Kalteng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *