KHABAR, SUKAMARA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menaruh perhatian serius terhadap konektivitas antarwilayah dengan meninjau langsung kondisi Jembatan Sei Jelai di Kabupaten Sukamara, yang menjadi penghubung strategis antara Kalteng dan Kalbar.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekobang) Setda Kalteng, Herson B. Aden, melakukan kunjungan ke jembatan tersebut pada Sabtu (7/6/2025) untuk memastikan fungsionalitas infrastruktur yang telah dibangun sejak 2005 dan rampung pada 2023.
Kunjungan ini menyoroti pentingnya penyelesaian akses jalan di wilayah Kalimantan Barat yang hingga kini masih belum tersambung secara penuh.
Herson menyampaikan bahwa masih ada sekitar 2,5 kilometer jalan yang belum tembus dan tambahan 350 meter jalan yang membutuhkan perawatan serta penanganan.
“Jembatan ini sudah dibangun sejak 2005 dan selesai 2023. Memang ada intervensi dari Provinsi, tapi kendalanya sekarang adalah jalan ini belum tembus sepanjang 2,5 km ditambah 350 meter yang memerlukan perawatan, penanganan,” ujar Herson.
Dukungan Swasta untuk Konektivitas Antarprovinsi
Menurut Herson, beberapa perusahaan yang beroperasi di sekitar lokasi menyatakan kesediaan untuk ikut terlibat dalam pembangunan akses jalan yang tersisa.
“Nanti kita mencoba menelusuri ruas ini karena beberapa perusahaan sekitar mau berkontribusi pada pembuatan jalan agar tembus dari Kalteng ke Kalbar, dari Sukamara ke Kalbar, perusahaan dari Kalbar. Kita harapkan nanti ini bisa terealisasi dan ini menjadi hal yang akan kita laporkan kepada Pak Gubernur. Nanti dinas terkait akan menindaklanjuti,” jelasnya.
Kontribusi dari pihak swasta ini diharapkan bisa mempercepat terwujudnya konektivitas dari Kalimantan Tengah ke Kalimantan Barat.
Dorongan Percepatan Izin Lahan di Kalbar
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Sukamara, Sunardi, turut hadir dalam kunjungan tersebut dan menyampaikan permohonan dukungan dari Pemprov Kalteng.
“Kami perlu dukungan dari pihak Provinsi untuk mendorong agar Kementerian Kehutanan segera memberikan izin kepada pihak Ketapang, terutama untuk memanfaatkan lahan ini untuk pembuatan jalan, untuk kepentingan umum,” harap Sunardi.
Dukungan perizinan dari Kementerian Kehutanan menjadi kunci untuk membuka akses jalan baru yang menghubungkan langsung ke Kalimantan Barat.
Agenda Tambahan: Gathering di Pantai Citra
Selain peninjauan infrastruktur, jajaran Pemprov Kalteng juga mengisi kunjungan kerjanya dengan menggelar kegiatan gathering di objek wisata Pantai Citra.
Pantai Citra terletak di Desa Sungai Cabang atau Desa Jorong, Kecamatan Pantai Lunci, sekitar 50 kilometer dari pusat Kota Sukamara.
Objek wisata pantai seluas 34 hektare ini menjadi lokasi pelengkap dalam kegiatan Pemprov Kalteng selama berada di Kabupaten Sukamara.(asp)
