KHABAR, KOTAWARINGIN BARAT — Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, melakukan kunjungan kerja ke Desa Riam Durian, Kotawaringin Barat, dengan agenda utama meninjau Posyandu Akasia sekaligus menjalankan program pelayanan dasar terpadu kepada masyarakat pedesaan.
Kunjungan ini menjadi bentuk nyata dari visi pembangunan Kalteng yang dimulai dari desa, sebagaimana ditegaskan oleh Gubernur dalam dialog bersama warga.
Kedatangan Gubernur dan rombongan disambut hangat oleh warga melalui prosesi adat Dayak Potong Pantan.
Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, Ketua TP PKK dan Ketua TP Posyandu Provinsi Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Wakil Bupati Kobar Suyanto, serta sejumlah kepala perangkat daerah Kalteng.
Komitmen Pembangunan Dimulai dari Desa
Plt Sekda Kalteng, Leonard S. Ampung, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan visi Gubernur membangun dari desa.
“Kenapa di Riam Durian, ada visi misi Beliau, Beliau membangunnya dari desa dan hari ini Beliau buktikan. Supaya tidak jauh perbedaan desa dan kota,” ujar Leonard.
Gubernur juga menyampaikan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan desa sebelum melangkah ke kota.
“Jangan khawatir, kami ke sini pun kami ingin di desa membangun. Pendidikan pun kami ambil dari desa. Begitu juga dengan kesehatan dan lainnya. Kalau desa-desa sudah clear, baru kami ke kota. Kami nggak milih orang selama dia masyarakat Kalteng,” tegasnya.
Sosialisasi 6 Standar Pelayanan Minimal di Posyandu
Dalam rangkaian kunjungan, juga digelar sosialisasi dan implementasi 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang meliputi:
Pendidikan
Kesehatan
Pekerjaan Umum
Perumahan
Ketertiban Umum
Sosial
Ketua TP Posyandu Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, mengajak para ibu untuk rutin membawa anak-anak ke Posyandu.
Ia juga menyebutkan program-program bantuan yang disiapkan untuk Desa Riam Durian.
“Bantuan ini merupakan simulasi Provinsi Kalteng untuk pilot project implementasi 6 SPM Posyandu,” jelas Aisyah.
Dukungan Pemerintah Daerah dan Warga
Wakil Bupati Kobar, Suyanto, menyampaikan komitmen Pemkab Kobar untuk mendukung visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2025–2030.
“Semoga kemimpinan Pak Gubernur selalu memberikan yang terbaik untuk rakyatnya,” harapnya.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah serta Hari Raya Iduladha 1446 H.
Paket Sembako, Bibit Tanaman, dan Layanan Kesehatan
Dalam kunjungan itu juga tersedia berbagai bantuan langsung, seperti:
1.000 paket sembako
Bibit tanaman sayur (cabai, tomat, terong)
Layanan kesehatan gratis
Pasar murah
Paket sembako berisi beras, gula pasir, dan minyak goreng semula dijual Rp15.000 setelah disubsidi Rp131.250 oleh Pemprov Kalteng.
Namun dalam dialog bersama warga, Gubernur memutuskan membagikan seluruh paket sembako tersebut secara gratis.
“Karena ada yang bertanya, maka paket sembako ini saya gratiskan,” ujar Agustiar Sabran, yang disambut tepuk tangan warga.
Pasar murah juga akan digelar di sejumlah titik lain sepanjang minggu ini, seperti:
SMK Negeri 1 Pangkalan Bun
Mendawai
Kereng Pangi
Kota Besi Hulu
Hanau
Simpang Bangkal
Program ini menjadi bagian dari upaya konkret Pemprov Kalteng dalam memperkuat ketahanan pangan dan kesejahteraan warga desa.
