Bukan Sekadar Tebar Ikan, Ini Misi Besar Gubernur Agustiar…

KHABAR, KOTAWARINGIN BARAT —
Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menebar ribuan benih ikan lokal di Embung Danau Asam, Kabupaten Kotawaringin Barat, sebagai upaya pelestarian perikanan dan dukungan terhadap ekowisata daerah.

Penebaran benih ikan atau restocking ini dilaksanakan pada Minggu, 8 Juni 2025, dan melibatkan sejumlah pejabat penting Provinsi Kalteng.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP PKK Kalteng Aisyah Thisia Agustiar Sabran, Plt Sekda Kalteng Leonard S. Ampung, para Kepala OPD, Asisten, Staf Ahli Gubernur, serta pejabat Kabupaten Kobar.

Kegiatan berlangsung di Embung Danau Asam yang telah diresmikan sejak 2021 dan kini menjadi kawasan konservasi serta pengembangan perikanan air tawar.

Benih-benih ikan lokal ditebar langsung oleh Gubernur bersama jajaran sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian ekosistem perairan.

Jenis Ikan Lokal yang Ditebar

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalteng, Sri Widanarni, menjelaskan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menjaga kelestarian ikan lokal di Kalimantan Tengah.

“Tujuan dari restocking ini tentunya untuk bibit ikan lokal bisa tetap lestari, bisa tetap ada di danau-danau maupun embung-embung di Kalimantan Tengah,” ujar Sri.

Ia menyebutkan beberapa jenis ikan yang ditebar, antara lain:

  • Ikan betok (papuyu)
  • Ikan haruan (gabus)
  • Ikan gurame (kaluy)
  • Ikan patin

Langkah ini sekaligus memperkuat ketersediaan stok ikan dan menjamin keberlanjutan perikanan air tawar lokal.

“Harapannya, restocking ini tentunya untuk menjaga ketersediaan sumber ikan yang ada dan harapannya masyarakat bisa melindungi, mereka bisa menjaga ikan-ikan yang ada di sini dan bisa menikmati hasil ikan yang ada di sini,” tambahnya.

Embung Danau Asam Berpotensi Jadi Destinasi Wisata Baru

Embung Danau Asam memiliki luas lebih dari 110 hektare dan kini mulai dilirik sebagai destinasi wisata berbasis alam dan edukasi.

Airnya yang berwarna hitam pekat serta tumbuhan semi akuatik di sekitar embung menambah keunikan dan daya tarik bagi pengunjung.

Embung ini tidak hanya menjadi pusat konservasi perikanan, tetapi juga memiliki manfaat lain seperti:

  • Sumber air baku untuk pengolahan air bersih
  • Sarana pengendali banjir
  • Lokasi pemancingan alami

Gubernur juga melakukan penanaman bibit pohon rambutan di sekitar embung sebagai bagian dari pelestarian lingkungan.

Penanaman pohon ini diharapkan mampu memperkuat fungsi konservasi dan memperindah kawasan embung.

Restocking dan penghijauan menjadi langkah konkret pemerintah provinsi dalam mendukung konservasi dan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan di Kalimantan Tengah.

(asp)

Gubernur Kalteng Janji Bangun SMK di Desa Kinjil Tahun 2026

Gubernur Kalteng Kunjungi RSUD Hanau, Tapi Ada Satu Hal yang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *