KHABAR, SERUYAN – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, meninjau langsung pelayanan kesehatan di RSUD Hanau, Seruyan, Senin (9/6/2025), sebagai komitmen meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat daerah terpencil.
Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari rangkaian upaya Pemprov Kalteng dalam memastikan akses pelayanan publik yang merata, khususnya di sektor kesehatan.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Agustiar Sabran berdialog langsung dengan pasien dan keluarga pasien di rumah sakit.
Dialog berlangsung hangat, disambut baik oleh masyarakat, yang turut menyampaikan apresiasi atas pelayanan yang diberikan pihak RSUD Hanau.
Pelayanan Kesehatan Tetap Ditanggung BPJS
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah, dr. Suyuti Syamsul, memastikan bahwa seluruh layanan kesehatan dasar di RSUD Hanau masih ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan.
“Seluruh layanan dasar tetap dijamin oleh BPJS sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar dr. Suyuti.
Namun, lanjutnya, pasien yang memilih peningkatan kelas rawat, seperti dari kelas umum ke VIP, akan dikenakan biaya tambahan.
“Naik kelas perawatan itu hak pasien, tapi tentu akan ada selisih biaya yang ditanggung sendiri,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas mutu layanan kesehatan yang sudah berjalan baik di rumah sakit tersebut.
“Saya bersyukur melihat pelayanan di RSUD Hanau sudah berjalan dengan baik. Ini harus kita jaga dan tingkatkan terus,” ucapnya.
Peresmian RSUD Hanau Tunggu Jadwal Presiden
RSUD Hanau sendiri belum diresmikan secara formal dan saat ini masih menunggu jadwal dari Istana Negara.
Plt Direktur RSUD dr. Doris Sylvanus, dr. Suyuti Syamsul, menjelaskan bahwa peresmian rencananya akan dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia.
“Kita akan atur sedemikian rupa karena rencananya akan diresmikan langsung oleh Bapak Presiden,” katanya.
Gubernur Fokus Perkuat Layanan Publik
Kunjungan Gubernur Agustiar Sabran ke RSUD Hanau merupakan bagian dari agenda kerja untuk memantau langsung kesiapan fasilitas publik di Kabupaten Seruyan.
Langkah ini menunjukkan komitmen serius Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam memastikan layanan kesehatan berkualitas dapat dijangkau hingga ke pelosok.
Dengan memastikan rumah sakit daerah berfungsi optimal, diharapkan masyarakat di wilayah pinggiran tidak lagi kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Pemprov Kalteng terus mengedepankan pemerataan akses kesehatan sebagai bagian dari program pembangunan yang berkeadilan sosial.
(asp)