KHABAR, BARITO UTARA – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, meninjau langsung pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Senin, 30 Juni 2025.
Peninjauan tersebut dilakukan usai menghadiri peringatan Hari Jadi ke-75 Kabupaten Barito Utara.
Pasar murah ini merupakan bagian dari program prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk menekan dampak inflasi.
Kegiatan ini juga bertujuan membantu meringankan beban masyarakat terkait harga kebutuhan pokok.
2.500 Paket Sembako Disiapkan
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah menyiapkan sebanyak 2.500 paket sembako.
Paket tersebut berisi:
- Beras 5 kg
- Gula pasir 1 kg
- Minyak goreng 2 liter
Harga asli setiap paket mencapai Rp146.750.
Namun, setelah mendapat subsidi sebesar Rp131.750 dari Pemprov Kalteng, masyarakat hanya perlu membayar Rp15.000.
Selain itu, Pemprov Kalteng juga memberikan kebijakan tambahan berupa pembagian paket sembako secara gratis.
Upaya Tekan Inflasi di Daerah
Wakil Gubernur Kalteng menyatakan bahwa kegiatan pasar murah ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam menjaga kestabilan harga.
“Kegiatan pasar murah ini menjadi salah satu langkah konkret kita, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam menjaga kestabilan harga sekaligus mengatasi laju inflasi di Bumi Tambun Bungai,” jelasnya.
Program ini juga ditujukan khusus bagi masyarakat di daerah yang sulit dijangkau.
Pasar murah ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.
Masyarakat Barito Utara diharapkan benar-benar merasakan manfaat dari program tersebut.
Pemprov Kalteng menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkelanjutan di wilayah lain.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi daerah dalam menghadapi dinamika ekonomi global dan nasional.
Program pasar murah juga menjadi sarana penguatan ekonomi lokal dan pemerataan akses pangan.
ASP







