KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-18 Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPD HIPMI) Provinsi Kalimantan Tengah, pada Senin (28/7/2025), di Aula Jayang Tingang, Kompleks Kantor Gubernur Kalteng.
Musda ini menjadi ajang penting untuk memilih kepengurusan baru HIPMI Kalteng dan menyusun arah strategis organisasi ke depan.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus BPD HIPMI Provinsi, perwakilan BPC se-Kalteng, Forkopimda, OPD terkait, serta para tokoh muda pengusaha dari berbagai daerah.
Gubernur Dukung HIPMI Jadi Penggerak Ekonomi Daerah
Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan apresiasi atas peran HIPMI dalam pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah.
“HIPMI harus menjadi lokomotif yang menggerakkan ekonomi daerah, terutama dalam memberdayakan pengusaha muda di seluruh kabupaten dan kota,” tegas Gubernur.
Ia menekankan bahwa pengusaha muda memiliki peran vital dalam pembangunan daerah.
Pemerintah daerah memandang HIPMI bukan hanya sebagai mitra strategis, tetapi sebagai pelaku aktif yang dapat menghadirkan solusi dan inovasi ekonomi.
Gubernur menyoroti pentingnya keterlibatan HIPMI dalam sektor-sektor vital, seperti:
- Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
- Pertanian dan perkebunan
- Hilirisasi sumber daya alam lokal
Akses Komunikasi Langsung Bagi Pengusaha Muda
Gubernur Kalteng juga memberikan komitmen untuk menjalin komunikasi terbuka dengan HIPMI.
“Kalau tidak bisa lewat jalur resmi birokrasi, silakan langsung ke saya,” ujarnya.
Pernyataan ini menjadi sinyal positif untuk mempercepat koordinasi dan sinergi antara HIPMI dan pemerintah provinsi.
Harapan Pemerintah untuk Kepengurusan HIPMI Baru
Musda ke-18 ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi HIPMI dalam pembangunan daerah.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berharap kepengurusan HIPMI yang baru bisa membawa energi baru.
Fokus yang diharapkan adalah peningkatan kualitas wirausaha muda dan pemerataan pertumbuhan ekonomi hingga ke pelosok Kalimantan Tengah.
Musda ini juga menjadi wadah untuk menyatukan visi, memperkuat jaringan, serta mempercepat lahirnya inovasi dari para pengusaha muda daerah. (gnd)