KHABAR, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran menyampaikan lima arahan penting kepada seluruh camat se-Kalteng usai mengukuhkan Perkumpulan Forum Camat Seluruh Indonesia (FORCASI) Provinsi Kalimantan Tengah, Selasa, 29 Juli 2025.
Acara pengukuhan berlangsung di Aula Hotel Best Western Palangka Raya.
Gubernur meminta camat menjadi ujung tombak pemerintahan dalam menyukseskan pembangunan dari tingkat desa dan kelurahan.
Ia menekankan pentingnya efektivitas pemerintahan daerah dimulai dari peran camat.
Lima Arahan Penting untuk Camat se-Kalteng
Dalam arahannya, Gubernur Agustiar menyampaikan lima poin utama yang harus menjadi fokus para camat, yaitu:
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan pemerintahan.
Mengoptimalkan kapasitas dan pemahaman dalam program Kecamatan Tangguh Bencana (KENCANA).
Menguatkan kolaborasi untuk mendukung program prioritas Huma Betang Sejahtera.
Mengawal program Koperasi Merah Putih guna mendukung kemandirian pangan, distribusi bahan pokok yang lebih dekat, kesejahteraan desa, serta kesuksesan sekolah rakyat.
Mendorong Bupati dan Wali Kota agar melimpahkan sebagian kewenangan kepada camat dalam pengelolaan opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
Camat Sebagai Garda Terdepan Pembangunan
Gubernur menegaskan bahwa camat yang telah dikukuhkan harus menjadi pemimpin terdepan dalam pemerintahan desa.
Ia juga meminta para camat berperan aktif dalam mempercepat pembangunan yang berkeadilan.
Penataan wilayah kecamatan menjadi perhatian penting yang turut disampaikan oleh Gubernur.
“Penataan wilayah kecamatan sangat penting untuk memastikan pemerintahan berjalan efektif dan efisien dan mendukung pemerataan pembangunan,” tegasnya.
Koordinasi Wilayah dan Pelayanan Publik
Gubernur mengingatkan pentingnya sinergi antar wilayah dan perbaikan pelayanan publik.
“Perkuat garis koordinasi antar wilayah dan pelayanan publik, cepat dan tepat sasaran,” pungkas Gubernur.
Ia berharap para camat dapat segera menindaklanjuti amanat ini demi terwujudnya pemerintahan yang tanggap, sigap, dan hadir di tengah masyarakat.
